hening sudah, dua menit berlalu, namun disaat fokus-fokusnya mereka berfikir, seorang pria dengan seragam mendadak melewatinya, dengan ragu-ragu dan sedikit terburu-buru.kini Rafael yang melihat itu pun, seketika menahan pria itu, yang membuatnya trumor, dengan menatap kebawah.
"Kau salah satu, sipir disini kan?! " ujar Rafael, sedangkan pria itu mengangguk seketika Rezvan yang melihat teg nama diseragam pria itu lalu membuka suara
"Jiffan Dewantara?!.... Ohhh.... Kau... Kau yang bernama jiffan itu, yang sering bersama Ilona kan?!" Ujar Rezvan sedangkan pria itu lagi-lagi mengangguk.
"ohh kau sipir yang bernama jiffan, yang sering diceritakan ayang Ilona, kedokmu sudah ke-bongkar wahai kawan aku memegang kartu As mu." Ujar Alex
"HAH! aku tidak melakukan kejahatan apapun, suer Ga bohong." kini jiffan membuka suaranya
"Jika memang kau pria baik maka pinjamkan kami kunci Cadangan sel B." ujar Rezvan
"Untuk apaa? Aku tidak bisa, Jika Atasan Tau, Bisa-Bisa aku dilempar dari sini." ujar jiffan
"jika kau tidak mau, aku akan membuka kedokmu wahai kawan, jika kau suka Nguping Pembicaraan atasan, dan kau diem-diam suka menjual informasi, dan lebih parah-Nya kau tukang gibah." ujar Alex si Lambe turah.
Sedangkan jiffan kini sudah mengumpati Ilona, Bisa-Bisa nya dia menyebarkan aib-Nya.
"Tidak usah khwatir, kita hanya meminjam berapa jam saja, setelah selesai kita balikin, kita juga ngga bakal bikin kegaduhan." ujar Rafael bijaksana membuat jiffan sedikit luluh
"kau kan Teman-Nya Ilona, apakah kau tidak ingin balas dendam, setelah apa yang pria Gila sel-B itu lakukan kepada teman-mu." ujar Rezvan
Kini jiffan benar-benar meminjamkan kuncinya kepada mereka, dengan syarat sejam harus cepat dikembalikan.
sedangkan Rafael tersenyum kepadanya, namun tidak bagi rezvan dan Alex yang kini sudah memeluk jiffan erat yang membuat jiffan memberontak, tidak bisa bernafas sedangkan Rezvan dan Alex pun melepaskan-Nya dan Memberikan Senyum pepsodent.
"Terimakasih wahai kawanku
Lain kali, kau akan ku ajak bergibah, dengan segala informasi sebagai terimakasih, sudah meminjamkan kunci ini, aku tau kok jika kau tergila-gila dengan informasi " ujar Alex●●●
Sesampainya mereka bertiga ke-sel B. dan menyaksikan pria tersebut yang sudah babak belur. namun dengan santuinya ia sedang merokok dengan miras sejenis Brandy di depannya. yaitu miras terbuat dari anggur suling. Kadar alkohol dalam minuman keras ini sekitar 35-60 persen.
Kini mereka bertiga 100% bukan seperti dirinya yang ramah, lucu atau ngelawak, namun mereka bertiga menatap lurus dengan tatapan seram-Nya.
dengan auro menyeramkan dengan sesekali tersenyum smirk,
Tanpa pikir panjang Rafael membuka Gembok dengan kunci yang tadi ia pinjam.Preman itu yang menyadari kehadiran Ketiga pria tersebut kini membuang rokok yang berada ditanganya, kini Rafael, Rezvan dan Alex sudah memasuki sel tersebut lalu menguncinya kembali dan sisalah mereka ber-empat sel tersebut, bukan kah itu menarik?!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become sipir to mafia
FantasíaAra seorang gadis yang mempunyai segala tingkah anehnya dengan sejuta haluanya. Ia sangat suka sekali membaca novel transmigrasi sehingga ia ingin ber-transmigrasi menjadi anak tunggal dari orang kaya yang membuatnya menjadi tuan putri di keluargany...