"Berarti Gua udah nggak jomblo lagi.....akhir-Nya Gua punya pacar selama Ngejomblo delapan belas-tahun.......Yippi!!." teriak Ilona senangnya bukan main, bahkan senyum-Nya mengembang ceria.Setelah menenangkan dirinya kini ia keluar dari kamar mandi yang terletak di kamarnya. dengan biasa saja seperti tidak pernah terjadi apapun.
Lalu menyaksikan Sara yang sedang duduk di ranjangnya dengan terus saja tersenyum berbunga-bunga.
"Sara apakah kau kerasukan barongseng?!"...
ujar Ilona yang membuat sara tersadar dari lamunan-Nya dan menatap intens ilona dengan seringaian muncul dibibir-Nya lalu menghampiri-Nya.
"Kenapa kau Tersenyum-senyum seperti itu, kau bahkan terlihat seperti idiot."..
"Ummm...... sepertinya disini ada yang sedang Kasmaran nih diem diem punya pacar."..
ujar sara yang membuat Ilona kaget padahal Ia belum cerita kepadanya, namun Kenapa wanita itu tahu? selain suka gosip Apakah sara juga suka menguntit.
"Kenapa kau tahu, padahal aku belum cerita kepadamu?!" Ujar Ilona bingung sedangkan Sara malah senyum Pepsodent.
"Hehehe, aku tidak sengaja melihat kau sedang ciuman dengan Chandra itu."...
ujar sara yang membuat ilona tertegun malu.
"Tadinya aku ingin menceritakan semuanya kepadamu, tapi bahkan sekarang kau sudah tahu semua sebelum aku menceritakannya."...
ujar ilona ala-ala sedih sedangkan Sara yang melihat itu kini menarik tangan Ilona menuju ranjang.
"Aku hanya melihatmu berciuman saja, jadi aku tidak tahu semuanya, jadi kau harus menceritakan semuanya padaku, setelah itu gantian aku juga ingin bercerita."... ujar sara.
" Baiklah."
ini Ilona sedang menceritakan panjang lebar dari ia mengajak chandra hujanan dan lalu chandra menembaknya.
setelah Ilona selesai bercerita, kini gantian Sara menceritakan awal Ia terbangun dari tidur-Nya, dan mencari Ilona lalu tidak sengaja melihat Ilona yang sedang ciuman dengan chandra di tengah derasnya hujan. lalu ia pun mengumpatinya tanpa menyadari Rafael berada di sampingnya lalu dia menembaknya juga.
Kini mereka saling tertegun dengan cerita Cinta mereka masing-masing, dan begitu pula hari jadian mereka berdua samaan. di hari yang sama, jam yang sama, dan tempat yang sama. bagaikan sebuah takdir hingga akhirnya senyum kebahagiaan terpancar di wajah mereka berdua.
sehingga ide terlintas di pikiran Sara Ini Sara mengambil hp-nya dan menyambung kan bluetooth hp-Nya ke spiker-Nya lalu menyetel musiknya dan bernyanyi bersama.
●●●
"Rezvan kau tau Gaa tuh bocah dua kenapa?!".... ujar Alex berbisik pada Rezvan dengan mata yang tak beralih dari kedua cowok tersebut.
Contohnya chandra, yang sedang menatap keluar dengan terus saja tersenyum, dan Rafael, yang sedang membaca komik berjudul Just Friends, dengan tatapan kosong sambil tersipu malu.
benar saja ini cobaan berat bagi Rezvan dan Alex harus menyelesaikan kedua teman-Nya tersebut.
" Yo Nda Tau Kok Tanya Saya! Btw mereka senyum-senyum itu terlihat seperti idiot."...ujar Rezvan
Kini mereka berdua membuka suara dengan sedikit berteriak.
"Sebenarnya ada apa dengan kalian, sehabis keluar pagi tadi, kalian terus saja tersenyum."..ujar rezvan
"Apakah kalian kerasukan barongseng atau kalian idiot."..
ujar Alex yang membuat chandra dan Rafael tersadar dari lamun-Nya masing-masing, dan menatap alex dengan tatapan seram-Nya. sedangkan Rezvan sudah mundur beberapa langkah.
"Gua Gaa Ikutan serius."..ujar Rezvan
●●●
Ilona sedang melangkahkan kakinya menuju sel C. ditemani Sara yang sedang tersenyum-senyum dari tadi.
"jangan senyum-senyum, kau seperti orang gila, padahal sudah tiga hari kau berpacaran dengannya, kenapa kau masih seperti ini."
"Karna rafael bisa membuatku jatuh cinta setiap hari-Nya."
Ilona yang mendengarkan tutur kata Sara kini hanya menggeleng-geleng kepala-Nya.
Sesampai-Nya mereka di Sel C. ia menatap ke dalam dan menatap empat pria tersebut, selalu membukakan gembok, karna hari ini adalah kegiatan senam pagi, Wajar saja mereka berempat sudah berada diambang pintu.
"Ayang Ilona, nungguin Mamas Alex ya."..
ujar Alex yang membuat ilona tersenyum, kini ilona melirik chandra benar saja pria itu kini tak menghiraukannya, padahal mereka sudah resmi menjadi sepasang kekasih ah! Menyebalkan sekali.
"Aduh, ada wanita cantik! Ilona kenalin dong tuh cewe."..
Ujar rezvan namun dengan sigap Rafael maju dan memeluk pundak wanita itu yang membuat Ilona terkekeh.
"Wah pawang-Nya marah, jangan jangan kalian udah pacaran."..ujar Alex
"Sara pacar Gua!."
Ujar Rafael yang membuat rezvan dan Alex melongo dengan mulut sempurna terbuka. Pasalnya seorang rafael yang dingin cuek-Nya minta ampun!. sejak kapan mempunyai pacar dan lebih mengejutkan lagi pacarnya wanita itu.
Kini mereka keluar menuju lapangan dengan Ilona sebagai pemimpin barisan dan belakangnya Rafael dangan Sara dan belakangnya lagi Rezvan dan Alex lalu Chandra.
namun kini Alex sedikit berlari menuju samping Ilona dan merangkulnya, entah apa yang mereka bicarakan dengan sesekali tertawa, yang membuat Candra berdecak kesal lalu tanpa pikir panjang menghampiri mereka berdua dan menyingkirkan tangan Alex dipundak kekasihnya, dan menggenggam tangan Ilona yang membuat Ilona terlonjak kaget dengan tingkah laku Chandra.
Lagi-lagi rezvan dan Alex dibuat bingung oleh mereka, dipikiran mereka masing-masing, apakah diam diam temannya menyembunyikan sesuatu darinya, ataukah mereka memang sudah menjadi kekasih.
"Apakah Candra dan ilona pasangan kekasih?! Sejak kapan?!"...
ujar Alex berbisik dengan Rezvan. sedangkan Rezvan dengan sigap menjauhkan kepala Alex itu dari-Nya.
"jangan dekat-dekat, mulut bau azab!.".. ujar Rezvan sedikit tertawa lalu melanjutkan jalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become sipir to mafia
FantasiAra seorang gadis yang mempunyai segala tingkah anehnya dengan sejuta haluanya. Ia sangat suka sekali membaca novel transmigrasi sehingga ia ingin ber-transmigrasi menjadi anak tunggal dari orang kaya yang membuatnya menjadi tuan putri di keluargany...