Skakmat

62 14 0
                                    

"Mencari siapa ?" Tanya seorang pemuda berkacamata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mencari siapa ?" Tanya seorang pemuda berkacamata.

"Kim Chaewon" Jawab pemuda berambut blonde itu.

Pemuda berkacamata itu segera memanggil Chaewon yang sedang membaca novel fiksi nya.

"Dipanggil adik mu" Ujar pemuda berkacamata itu.

Chaewon segera bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju pintu dimana pemuda bernama Felix itu menunggu.

"Ada apa ?" Tanya Chaewon tanpa basa basi.

"Kau mengenal Park Jihoon ?" Felix juga tidak mau berbasa basi.

"Tak kenal, kenapa ?" Tanya Chaewon balik.


"Oh begitu, yasudah" Ujar Felix lalu pemuda itu berjalan meninggalkan Chaewon yang kebingungan.


Namun langkah Felix terhenti, pemuda itu berbalik dan berujar "Kata Park Jihoon kau aneh"

Chaewon tambah memasang wajah bingung, Park Jihoon ? Siapa pemuda brengsek itu ?

Chaewon memilih masuk kedalam kelas nya lagi, kali ini ia duduk disamping sahabat nya siapa lagi kalau bukan Hwang Yeji ?

"Kau mengenal Park Jihoon ?" Tanya Chaewon.

Yeji mengangguk "Yang kau hampiri di kantin kemarin" Jawab Yeji.

"Maksud kau si pemenang menulis cerpen itu ?" Tanya Chaewon lagi, Yeji mengangguk mengiyakan.

"Bukan kah dia yang lebih aneh ?"

~~~~

Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, dan Chaewon sudah siap untuk pulang.

"Hwang aku duluan" Pamit Chaewon lalu meninggalkan Yeji yang sedang menunggu kehadiran sang kembaran.

Chaewon menelusuri koridor dengan tenang, rencana nya ia akan pulang sendiri lagi hari ini, Manusia bernama Felix itu izin pergi bersama teman teman nya.

Namun dipertengahan koridor ia bisa melihat pemuda yang tak asing di matanya, Park Jihoon.

Pemuda itu yang berani memanggil Chaewon sebagai gadis aneh.

"Kau Park Jihoon kan ?" Tanya Chaewon tiba tiba, pemuda Park itu menengok dan melihat Chaewon berdiri tepat di depan nya.

"Iya, ada urusan apa ?" Tanya Jihoon balik.

"Kau yang menyebut aku gadis aneh kan ?" Tanya Chaewon sambil memasang wajah penih selidik.

Jihoon sedikit mengulum senyum, gadis didepan nya itu sangat tak sadar diri ya ?

"Iya aku yang menyebut nya" Jawab Jihoon tanpa ada rasa bersalah.

"Ketahuilah kau yang lebih aneh" Sahut Chaewon, entah kenapa ia merasa kesal.

"Kita sama sama aneh" Ujar Jihoon, ia tak mau mengelak kalau ia disebut aneh, karna dia pun mengakui nya.

"Aku tak mau disamakan dengan mu" Sungut Chaewon.

"Eh ? Padahal kemarin kau bilang kita sama" Ujae Jihoon membuat Chaewon skakmat.

Chaewon diam, pipi gadis itu sudah semerah tomat, sumpah ia tidak pernah ter-skakmat begini.

Tak punya kata sanggahan lain nya, Chaewon memilih untuk pergi dan meninggalkan Jihoon yang masih menatap pungguh gadis itu sebelum menghilang dari netra nya.

Third person point of view ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang