Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagi kontak mu" Ujar Jihoon.
Pemuda bermarga Park itu tampak santai seperti tidak punya salah dimasa lalu dengan Chaewon.
Sementara gadis didepan nya hanya memasang wajah bingung seolah olah dia berkata "apa apaan orang gila ini ?"
Jihoon terkekeh melihat raut wajah Chaewon yang baginya sangat lucu, bahkan jika Chaewon tidak keberatan dia sudah tertawa terbahak bahak.
"Tidak akan pernah" Jawab Chaewon, lalu gadis itu pergi begitu saja diikuti oleh Yeji disamping nya.
Jihoon sudah menduga jawaban dari gadis yang ia sebut aneh itu, namun bukan Jihoon namanya jika ia menyerah begitu saja.
"Fel nanti ku traktir bakso" Ujar Jihoon, Felix disamping nya mengangguk setuju.
Transaksi mereka pun berjalan lancar.
~~~~
Jihoon sampai dirumah dengan tenang, suasana rumah minimalis itu sangat sepi itu juga dikarenakan semua anggota keluarga Jihoon sedang tak ada dirumah.
Ayah nya sedang dinas, ibu nya sedang dibutik kecil milik keluarga nya dan kakak nya pergi merantau ke bandung untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Jihoon merebahkan di sofa empuk yang berada di ruang keluarga, tak lama pemuda itu mengeluarkan ponsel dari saku nya.
Mencari aplikasi bertukar pesan untuk mengirimi satu dua pesan kepada gadis yang tadi siang menolak ajakan nya untuk betukar nomor telepon.
Kim Chaewon
Hai Ini Park Jihoon (Read)
Tolong simpan nomor ku (Read)
Jihoon menghela nafas nya, ia sudah menduga kalau pesan nya hanya akan di anggurkan atau hanya sekedar di baca oleh gadis yang ia sebut aneh.
Pandangan Jihoon lurus menatap langit langit rumah nya, tanpa sadar ia bergumam "Unik"
