29. Ada apa ini?

245 7 0
                                    

Chapter 29: Ada Apa Ini?

! Don't Forget To Vote For Me!
ENJOY

! Don't Forget To Vote For Me! ENJOY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Elgran.. kenapa?” Acella bertanya penasaran. Melihat wajah Elgran yang tidak seperti biasanya membuatnya sedikit khawatir, sekaligus takut.

Elgran menoleh, kemudian dia tersenyum tipis. Sangat tipis hingga bisa dikatakan itu bukanlah sebuah senyuman tulus yang biasa laki-laki itu tampilkan pada perempuannya.

“Ayo pulang sekarang,” ajak Elgran lagi.

“Enggak bentar, lo kenapa? Is there something wrong?”

Elgran menghela nafasnya kemudian mengalihkan pandangannya ke langit yang tengah mendung. Dia mengusap wajahnya kasar. Perilaku yang aneh, dan Acella benar-benar bingung sekarang.

Apakah Elgran begini karena percakapannya dengan Rico tadi..? Apakah Elgran sekarang tengah memikirkan hal-hal yang seharusnya tak dipikirkan nya?

Ah Acella terlalu banyak berpikir aneh. Dia seharusnya tidak menuduh suaminya seperti itu.

“Nggak ada. Gue cuma capek, Cel. Gue tunggu di mobil ya,” kata Elgran sebelum dia meninggalkan Acella yang kebingungan disana bersama Rico.

Rico sadar akan perubahan yang adik iparnya. Kemudian satu tangannya menggapai bahu Acella. Sontak, tatap mereka bertemu. Acella terlihat murung dan sorot matanya mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang disembunyikan gadis itu.

Its okay, Acella. Don't be worry about that. Elgran selalu gitu kalau dia capek, lo tau kan?” ucap Rico.

Acella tersenyum getir. “I heard you were with Elgran. Talks about Anaya.” Ucapan yang membuat Rico sontak terkejut beberapa detik. Kemudian ia mengigit bibirnya tanda ia takut akan respon Acella nantinya.

“Cel.. You trust him, right? She's just his past, dia ngga akan berani gangguin kalian.” Rico berujar dengan berusaha meyakinkan agar Acella tidak memikirkan banyak hal mengenai ini. Apalagi sekarang, adik iparnya itu tengah mengandung. Jangan sampai Acella mengalami stress karena hal seperti ini.

Acella tidak mengangguk ataupun merespon. Dia kemudian menatap wajah Rico dan mengulum kedua bibirnya. “Talk to you later, Bang Rico. Gue pulang dulu,” Acella kemudian tak berbalik lagi. Dia memunggungi Rico dan pergi begitu saja.

“Acella,” Rico memanggil perempuan itu. Acella menghentikan langkahnya dan berbalik. Ia tidak mengeluarkan suara, tapi wajahnya mengisyaratkan tanda tanya.

“Kalo Elgran udah berani kurang ajar sama lo, kasih tau gue.”

Acella tersenyum tipis. “Thanks, bang. Nggak usah khawatir.”

Just in case.”

Setelahnya, Acella kembali melanjutkan langkahnya, pergi meninggalkan rumah itu dengan berat hati.

LOOK AT ME - [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang