Cerita singkat terinspirasi dari Yeonbin yang hadir di acara di*r . . . . . . . . . .
Soobin berjalan dengan wajah lesu menuju ruang istirahat. Dia sangat lelah, sungguh-sungguh lelah...karena Yeonjun tidak membiarkannya tidur semalaman. Terkadang Soobin kewalahan menuruti napsu kekasihnya itu yang seperti tidak pernah puas akan dirinya.
Yeonjun benar-benar sinting kalau sudah menyangkut 'NAPSU'.
"Bin, bisa gak sih kalian berdua kalau tau besoknya itu bakalan ada acara, jangan main dulu? Kalau gini kan kamu lagi lagi harus pake Turtleneck!" Ucap sang manager yang memasang raut frustasi sambil menyodorkan pakaian ke hadapan Soobin.
"Nah, itu orangnya datang manager hyung. Tolong marahi dia juga," Yeonjun yang baru masuk langsung mendapat tatapan tajam dari Soobin, kekasihnya.
Yeonjun hanya memasang senyuman tidak perduli nya, dengan raut wajah tak bersalah karena sudah membuat leher Soobin penuh dengan karya seni berwarna pink. Ada juga beberapa yang mulai berubah menjadi keunguan.
Orang yang dipanggil manager hyung itu membuang napas frustasi untuk yang kesekian kali. "Ah, sudahlah... Aku menyerah jika harus berhadapan dengan Yeonjun! Sebaiknya kalian berdua siap siap."
Soobin dan Yeonjun ditinggalkan berdua didalam ruangan istirahat itu karena ada beberapa hal yang perlu dikerjakan oleh manager hyung mereka.
"Bin, acaranya masih satu jam lagi... Kayaknya bisa deh satu ronde?"
Soobin terperangah mendengar kata kata Yeonjun barusan. What the hell!
Pria berlesung pipi itu memilih bangkit dari duduknya, tak lupa ia membawa pakaian yang akan ia kenakan, lalu berjalan ke luar ruangan. Perkataan Yeonjun barusan itu adalah hal serius. Soobin harus menyelamatkan punggung dan pantatnya sebelum dirinya benar benar dihancurkan oleh Yeonjun.
Sepertinya kekasih Soobin itu kini sudah menjadi seorang 'MANIAC'!
Gaje? Iya emang 😂 Btw, mereka ini kayak mewgulf gak sih?dilihat dari gaya berpakaian Yeonbin disini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
