15. Bagaimana Cara Agar Bisa Sepertimu?

7 0 0
                                    

Aku yang kehilangan gengsi,mencoba merayu jari untuk menulis sebuah pesan,
"Bagaimana caranya melupakan secepat dirimu?"
Ah bodoh,tak ku sangka itu awal mula perih paling parah.
"Sebenarnya perasaanku belum sepenuhnya pudar"
Jawabmu,
"Mungkin berarti kita sama?tapi mencoba berdamai dengan kenyataan"
Ku pikir jawabmu akan meng iyakan tapi justru jelasmu sangat menusuk.
Kau katakan bila memang sudah mencintai pasti berkehendak menikahi,

Lalu ?aku?mungkinkah telingaku salah dengar di waktu yang terlalu panjang?mungkinkah mataku selama ini salah membaca pesan?

Apa artinya aku hanya sisa yang kau pungut kemudian kau buang?apa artinya seriusku kamu bercandakan?apa artinya percayaku kau permainkan?atau dulu aku hanya tempat teduh saat kamu bosan?dan kini kau menemukan prioritas lain sehingga memutuskan untuk mengabaikan?
Seketika aku hancur,hampir saja hilang kesadaran,aku yang mengetik tawa padahal hati sedang sangat terluka.

Masih sanggup jari jemariku menulis maaf dan terimakasih di atas kalbu yang sangat perih,aku hilang percaya,aku seketika tak berdaya,kenapa tulusku lagi-lagi di sia-sia, terlebih pada mu sosok yang mulai membuat bangunan percayaku sempurna.
Kini hatiku berkeping,hanya ada Isak tak bergeming,aku tak mampu berkata-kata hanya tangis mewakili betapa nestapa tengah meluluh lantakkan percayaku dan cerita indah yang ku susun sangat rapi.

PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang