Bertubi-tubi luka Engkau timpakan seakan kurang memiliki jeda,rasanya pada 1 detik Engkau menguras air mata,dan 1 detik kemudian Engkau memerasnya lagi.
Ya Allah,Engkau rabbku,Engkau adalah sandaran utama bagi setiap hamba.
Beginikah caraMu sedikit demi sedikit mengabulkan do'aku? mungkin memang harus begini jalannya untuk menjadi salah satu kekasihMu,
Aku ridho ya Rabb, sembuhkan setiap luka yang bersemayam dalam hati hamba ya Rabb,sembuhkan rasa sakit yang menyayat dada ya Rabb,dan bantu hamba melupakan semua rasa perih yang hamba hadapi.
Jadikan hatiku senantiasa ikhlas menerima apa yang Kau beri.
Sungguh Engkau selalu memiliki 1001 cara untuk membuat hambaMu kembali,Engkau begitu mencintaiku sehingga tidak ridho sedikitpun rasa cintaku padaMu ku bagi dengan makhlukMu.
Setelah berbagai patah yang engkau hadirkan,sekarang hamba sadar bahwa kedamaian adalah ketika hanya bersamaMu,menerima segala hal yang kadang membuat hati remuk,menikmati setiap episode pahit yang Engkau kehendaki.رضيت بالله ربا
Aku ridho Engkau sebagai rabbku,MencintaiMu juga tentang mencintai taqdir pahit yang Engkau timpakan.
Aku pasrah,hanya Engkau yang mampu ku percaya ya Allah.
Jangan tinggalkan hamba,hamba tidak mampu.
Ya Allah,
Pantaskah aku menjadi bagian hidup dari seseorang yang tulus?
Pantaskah aku menjadi wanita yang diperjuangkan laki-laki baik?
Pantaskah aku bahagia mendapat pasangan yang begitu mencintaiku karenaMu?
Pantaskah aku menjadi ratu dikehidupan salah satu insanmu?Ya Allah...
Izinkan aku merasakan dan mendapat kesempatan untuk menyempurnakan separuh agama sebelum menghadapaMu, melahirkan hamba-hamba yang shalih dari rahimku.Ya Rabb,
Izinkan aku menjadi bagian terindah dan bermakna di kehidupan salah satu insanmu.
Izinkan aku menjadi tulang rusuk yang baik bagi hamba pilihanMu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang
RandomBegitu pedih menaruh harap pada sesuatu yang semu yaitu manusia, Bayang semu yang tak menemui kepastiannya. Maaf ya Rabb,aku baru sadar jika maknanya Engkau menyuruhku pulang,seakan Engkau berbisik merdu, "Wahai hambaku,akulah muara bahagiamu" sebua...