8. Jauh Untuk Dekat

13 0 0
                                        

Pesanmu sore itu.
Kamu mengirim suara dengan sesenggukan,tersebab harus berperang dengan perasaan selalu ingin bertemu,dengan hati yang selalu ingin dekat.
Kau mulai mengetik dan menyusun kata menjadi rangkaian bait yang cukup panjang.

Kau bilang Allah sedang menguji pembuktian cinta kita kepadaNya,melalui titipan rasa yang sama,yang hadir pada waktu yang belum seharusnya.

Kita memilih untuk jauh,agar kemudian di jadikan dekat dengan cara yang paling halal,kita memilih untuk tidak lagi dekat agar kelak disatukan dalam akad.

Kadang sebuah rasa yang belum saatnya memberi dinding batas cukup tinggi,seiring waktu membuat tidak seakrab dulu,dari yang dekat menjadi ada sekat,telinga menjadi tertutup,mulut menjadi bungkam,meski ada seribu kisah yang ingin diceritakan dengan tawa dan tangis persis seperti sebelumnya,tapi bukankah kita sedang saling berjuang sekarang?agar amin kita merealita tepat seperti apa yang sudah kita impikan.

PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang