"MOMMY, TWINS PULANG" Seungjun yang ketiduran di sofa jadi langsung bangun karena mendengar teriakan Seungjin.
"Ganti baju dulu jangan langsung peluk Mommy" Hyojun menyeret adiknya ke kamar, padahal Seungjin pengen pegang baby.
"Kamu makin malas aja Jun tiap hari" Changyoon yang menjemput twins tadi, karena Seungjun mager banget selama 2 bulan terakhir. Ya mager lah, perutnya tambah besar soalnya, udah 7 bulan sekarang.
"Gak tau, males ngapa-ngapain. Mau apel gak?" Seungjun bangkit dan berjalan menuju dapur, pengen apel dia.
"Boleh Jun, bawa sini aku kupasin" Bukannya Changyoon gak mau ngambilin, biarin lah daripada Seungjun diem aja dan gak gerak.
"Changmin mana?" Seungjun telah kembali dari dapur dan membawa 1 kresek apel beserta piring dan pisaunya. Ia memberikannya pada Changyoon dan kembali duduk.
"Ikut Papa nya mancing" Jawab Changyoon singkat karena ia fokus mengupas apel.
"MOMMY, MAU PEGANG BABY J" Seungjin yang udah ganti baju langsung aja lari kearah Seungjun dan duduk disampingnya.
Seungjin mengusap perlahan perut Seungjun yang masih terlapisi kaos oversize nya. "Baby J masih lama keluarnya Mom?"
"Masih lama, 2 bulan lagi"
Oh iya kenapa namanya Baby J? Soalnya Hyojin kehabisan ide untuk nama anaknya. Jadi sementara namanya gitu dulu, pas udah lahir baru bikin nama baru.
"Seungjin, setidaknya bereskan baju kotormu dulu" Hyojun keluar kamar dengan wajah masam karena membawa bajunya sendiri dan baju Seungjin untuk dibawa ke ruang laundry.
Seungjin yang dimarahin sama kakaknya seperti itu menatap Seungjun yang sedang makan apel dengan wajah memelas. "Mommy, Hyojun sering memarahiku sekarang"
"Nih makan" Seungjun menyuapi Seungjin apel biar gak nangis.
"Mommy, Seungjin nya dimarahin dong harusnya. Sejak perut mommy tambah besar, Seungjin selalu saja menempel pada Mommy. Dia malas belajar, malas bermain, malas ngapa-ngapain" Protes Hyojun setelah kembali dari ruang laundry dan duduk disamping Changyoon yang mengupas apel.
"Dengerin tuh Kakakmu, Mommy udah gak mau bela kamu" Seungjun lanjut makan apel, tugas dirinya yang marah-marah udah digantiin sama Hyojun.
"Tapi Mommy, tapi Hyojun. Seungjin pengen terus sama Baby J, nanti tiba-tiba keluar gimana? Kan Seungjin pengen lihat" Jelas Seungjin tak terima dikatain malas.
"Masih 2 bulan lagi kata Mommy, masih lama itu. Ya gak mungkin Baby J keluar gitu aja hari ini" Sanggah Hyojun tak mau kalah.
"Pokoknya aku mau dekat-dekat dengan Mommy dan Baby J"
"Iya boleh aja, tapi benar kata Hyojun, kamu harus ngerjain tugas, main sama Kakakmu dan lain-lain. Jangan ikut jadi pemalas kayak Mommy kalian" Changyoon angkat suara karena sepertinya perdebatan ini tiada akhir dan sang Mommy hanya diam dan hanya melihat.
"Aunty kok belain Hyojun sih?" Mulai ngambek nih Seungjin karena terpojok oleh 2 orang.
"Seungjin, kamu boleh pegang Baby J setiap saat. Tapi gak boleh sering-sering. Baby nya juga butuh tidur, pas kamu elus kayak gini dia bangun loh. Gak kasihan kamu?" Pernyataan absurd Seungjun mendapatkan respon positif dari Seungjin. Buktinya dia langsung berhentiin tangannya.
"Jadi Seungjin sering bangunin Baby J ya Mom?" Seungjun mengangguk.
"Baby J butuh tidur yang banyak sebelum keluar dari sini. Jangan keseringan makanya elusnya, nanti gak keluar-keluar" Lanjut Seungjun.
"Ya udah deh Mom, Seungjin mau makan siang dulu sama Hyojun" Seungjin mengajak Hyojun makan, ini Hyojun masih ngambek loh sama Seungjin.
Mereka makan ayam kok, di perjalanan pulang tadi mampir sama Changyoon.
"Hyojun, maafin aku ya? Aku janji gak jadi pemalas kayak Mommy" Hyojun menghela nafasnya lalu mengangguk.
"Iyaa, habis ini kita main yuk" Seungjin seneng hehe dimaafin sama Hyojun. Ia mengangguk semangat.
"Dulu aja nangis-nangis minta ditampung pas baru tahu kamu hamil lagi. Ini malah nempel Mulu sekarang" Changyoon beralih duduk disamping Seungjun karena udah selesai mengupas apel.
"Yeuu, itu mah karena Hyojin makanya dia takut dibuang. Sekarang mah excited sekali menunggu nih Baby, lebih seneng daripada aku dan Hyojin. Oh iya Hyojun mulai cemburu tuh sama nih Baby" Seungjun dan Changyoon terkekeh.
"Lah iya, kasihan banget dia gak ada teman main karena Seungjin lebih nempel ke adiknya"
"Biarin, biar dia merasakan bagaimana saat Seungjin cemburu ke dia pas dulu keseringan main sama Changmin"
Tenang aja, twins gak dengar kok. Mereka makan di meja makan yang ada di dapur.
"Kamu gak pengen gitu memberikan adik buat Changmin?"
"Enggak dulu Jun, rumah aku kan kayak kebun binatang, kasihan adik Changmin nanti lihat kelakuan Papa nya"
"BWAHAHAHAHA" Seungjun meledak, iya tawanya. Bengek banget menyadari bahwa Changyoon sedang menghina suaminya.
"Lah kamu kok bisa tiba-tiba hamil? Apa Hyojin kebobolan?"
"Enggak sih, emang sudah terencana. Kayaknya ini anak terakhir, kayaknya loh ya. Gak tau kalau dia minta lagi. Kalau minta lagi biarin aja dia yang hamil"
"HAHAHAHAHA" Gantian Changyoon yang ngakak.
Ini mereka pada ngatain suami masing-masing.
"Yuto gimana? Masih belum mau punya? Ihh gak apa-apa sih kalau belum, lagian nanti kayak baby punya baby"
"Yuto? Tapi kayaknya dia pengen, dia gemes banget kan lihat twins sama Changmin main bareng Jun. Kayaknya Jaeyoung nih yang gak mau, dia gak mau kalah waktu untuk ngebucinnya kayak Hyojin sama Minkyun"
"Tapi mah parah si twins, Hyojin deket-deket aku aja dimarahin"
"Biarin, enak juga kan kamu. Gak bisa terkam sembarangan"
Ini kok jadi acara ghibah suami :))
Cukup dulu ya segini aja, lanjutannya mereka ghibah lagi kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
[II] Twins
FanfictionRandom daily activity nya twins Sekuel dari Why buat ginian soalnya kangen Twins :')) Slow update(?)