Seungjin naik dengan perlahan ke kasur Daddy nya yang masih terlelap, di belakangnya ada Hyojun yang makan jeli rasa cola, tapi cuman diem aja sih melihat adiknya mau ngapain. Setelah Seungjin berada di samping Hyojin, ia mendekatkan bibirnya pada telinga Hyojin dan
"DADDY BANGUN, TWINS MAU BERANGKAT SEKOLAH. SEKARANG SUDAH JAM SETENGAH 8 PAGIIII" Sekarang Hyojin benar-benar percaya Seungjin ini titisan Seungjun. Hyojin terbangun begitu saja dan langsung mengajak twins mandi bersamanya.
"Sarapan sereal aja ya? Nanti siang setelah pulang sekolah baru kita makan ayam goreng" Twins hanya mengangguk, lagipula sereal nya enak kok.
Hyojin menyajikan 3 mangkok sereal untuknya dan twins.
"Daddy hari ini kerja ndak?"
"Enggak kok Jun, bisa dihukum Mommy kalau Daddy kerja dan menelantarkan kalian"
"DADDY, AKU MAU SUSU STROBERI BUKAN VANILLA" Lah perasaan tadi Hyojin itu nuang susu stroberi deh buat Seungjin.
"Ohh ketuker sama punyaku Jin, ini aku belum makan kok" Hyojun menukar mangkok miliknya dengan milik Seungjin yang hampir habis serealnya. Lagipula kenapa sih sadarnya telat? Keburu dimakan aja.
"Mau nambah sereal Jun?" Hyojun mengangguk dan menyerahkan mangkoknya untuk diisi ulang oleh Daddy nya.
Heran sekali Hyojin melihat kedua anaknya, yang satu baik banget yang satu kelakuan mirip setan. Sabar Jin Sabar.
"Nih, ayo buruan dihabiskan dan kita berangkat" Setelah mengisi ulang sereal Hyojun, Hyojin mengambil beberapa karet rambut dan sisir dari kamar twins.
"Mau kuncir 2 yang ada tingkatnya dong Dad" Hyojin cengo, kuncir kayak gitu itu gimana? Maunya dia si Seungjin dikuncir 1 aja.
"Daddy gak tau gimana caranya Jin, kuncir 1 aja ya? Daripada nanti jadinya kayak reog, kamu kan mau sekolah bukan pentas" Hyojin sendiri ngakak sama yang ia bilang barusan.
"Iya deh ya udah" Untung nurut si adik.
"Kurang kuat Daddy ngikatnya, itu rambut Seungjin bisa terurai lagi apalagi Seungjin gak bisa diem" Akhirnya Hyojin melepaskan ikatannya dan mengulangi sesuai instruksi Hyojun.
"Udah selesai, ambil tas kalian dan Daddy tunggu di depan ya" Hyojin buru-buru memanaskan mobilnya karena ini sudah telat.
"AYOO DADDY" Teriak Seungjin saat mereka bertiga udah di dalam mobil.
"Mau ketemu Mommy dong, Daddy ayo masukin Mommy ke HP nya Daddy" Yang dimaksud Seungjin ini tuh Video call ya teman-teman, jangan dihujat.
"Hmm? Ini nih masukin sendiri Mommy, Hyojun bisa kok" Hyojin memberikan handphone pada twins sebentar lalu kembali terfokus pada jalan di hadapannya.
"Sebentar ya Jin, ini masih berdering belum diangkat"
"Hai Twins" Sapa Seungjun yang telah mengangkatnya. Ia melambai pada twins.
"Mommy cepat pulang ya" Padahal loh baru tadi pukul 5 pagi berangkat udah disuruh pulang aja sama Seungjin.
"Iya nanti kalau sudah selesai Mommy akan cepat pulang"
"Bawa jajan ya Mom yang buanyak hehe"
"Gantian dong Jin, aku juga mau ngomong sama Mommy" Dengan malas Seungjin memberikannya pada Hyojun.
"Mommy jangan capek-capek ya, makan yang banyak, sama hati-hati ya soalnya ada baby"
'Jadi, suami Seungjun itu gw apa Hyojun?' Inner Hyojin, ia merasa tersaingi oleh sang anak.
"Iya sayangnya Mommy, jangan nakal ya di rumah sama Daddy. Mom matiin soalnya Aunty Changyoon butuh bantuan. Bye, Mommy sayang kalian berempat"
KAMU SEDANG MEMBACA
[II] Twins
FanfictionRandom daily activity nya twins Sekuel dari Why buat ginian soalnya kangen Twins :')) Slow update(?)