New arrival

19 3 4
                                    

"Kamu lebih sayang ke Sujin ya sekarang daripada aku" Entah darimana pikiran itu muncul dari benak Hyojun.

"Kamu yang menyuruhku untuk jauh-jauh darimu Hyojun, kan aku punya Kakak 2 sekarang, jadi ya terserah aku dong. Wlee" Iya, Seungjin menjulurkan lidahnya untuk mengejek Hyojun, dirinya sekarang sedang memeluk Sujin dan bersembunyi dibelakangnya.

"MOMMY" Tiba-tiba Hyojun berteriak dan berlari kearah Mommy nya yang membaca komik di ruang tamu. Seungjun tentu saja kaget karena melihat Hyojun berlari padanya sambil menangis.

"Ada apa?" Tanya nya lembut setelah meletakkan komiknya ke meja. "MOMMY" Hyojun duduk di sebelah kanan Seungjun dan memeluk erat lengannya. Seungjun makin bingung nih, perasaan mereka bertiga baik-baik aja selama seminggu ini.

"Seungjin sudah tidak sayang Hyojun Mom, dia lebih sayang Sujin sekarang" Ucap Hyojun sambil menangis.

"Dia tidak mau memelukku lagi dan memeluk Sujin terus-menerus" Lanjutnya.

"Bukankah kamu senang karena sudah tidak diganggu Seungjin lagi?" Hyojun menggeleng cepat, itu hanya bercanda dan dia sebenarnya sangat suka saat Seungjin bergantung padanya.

"Hyojun kamu kenapa?" Seungjin juga ikut menemui Seungjun setalah merapikan mainan mereka di kamar. Sujin mengikuti langkah kecil Seungjin di belakangnya.

Karena terlalu malu, Hyojun menyembunyikan wajahnya pada sandaran sofa. "Seungjin, Mommy tau kamu suka punya Kakak baru, tapi Hyojun-"

"Ishh, aku hanya bercanda. Aku sayang Hyojun lebih dari aku sayang Sujin. HYOJUNNN" Seungjun berlari kearah Hyojun dan memeluknya. "Kamu cemburu ya sama Sujin? Nanti aku peluk kamu deh pas tidur, besok baru Sujin" Hyojun mengusap air matanya dan membalas pelukan adiknya.

Sementara Seungjun dan Sujin hanya terkekeh melihat twins seperti itu. Seungjun melambaikan tangannya memanggil Sujin agar bergabung bersama mereka juga.

"Tidak ingin berpelukan bersama mereka juga?" Tanya Seungjun saat Sujin memilih duduk disampingnya pada sisi satunya.

"Biarkan saja Mom, Seungjin terlalu banyak memelukku hingga Hyojun marah" Lagi-lagi Seungjun terkekeh.

Bel rumah berbunyi dan ternyata yang pulang adalah Hyojin.

"Haii Daddy pulang" Hyojin melepaskan sepatunya dan menatanya di rak dan berjalan kearah mereka yang berkumpul di ruang tamu.

"Kenapa Hyojun?"

"Hanya cemburu pada Sujin, cepat mandi sana" Seungjun menendang kaki Hyojin yang akan mendekat padanya.

"Lu kenapa sih? Gw pengen nyium anak-anak gw bukan lu"

Hyojin mengecup pipi anak-anak nya secara bergantian. Sujin awalnya terkejut karena perilaku Daddy barunya, namun Sujin menyukai nya karena ia merasakan kasih sayang yang begitu melimpah.

"Woii gw juga mauu" Seungjun menahan lengan Hyojin yang akan pergi dari sana.

"Dih, mau dimana?" Hyojin kembali mendekat pada Seungjun, tadi aja ditendang sekarang malah minta.

"Di pipi lah sama kayak mereka" Hyojin menuruti keinginan Seungjun dan pergi dari sana untuk mandi.

Oh iya mengenai bagaimana cara Hyojin dan Seungjun berinteraksi satu sama lain, Sujin juga mengalami culture shock karena mereka bahkan menggunakan lu-gw dalam berbicara. Dan twins yang menjelaskan kepada Sujin kenapa bisa seperti itu, mereka hanya menjelaskan kalau dari dulu emang begitu orangtuanya.

Hyojin udah selesai mandi dan memakai baju santai, ya hanya kaos dan celana pendek. Ingin bersantai terlebih dahulu karena ini masih sore.

"DADDY" Seungjin datang kepada Hyojin dan menariknya dengan penuh semangat. "Kenapa?"

[II] TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang