Tanpa Judul [ANANTA]

EMPATBELAS~

Hai

Apa kabar?

Janlup vote dan komen!

Happy reading!

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

"Saya pikir akan lebih baik jika kita berinteraksi tanpa kamu tau siapa saya. Lebih baik juga untuk kesehatan jantung saya. Tidak, itu bohong, sepertinya jantung saya tetap akan aneh jika itu tentang mu."

Langit sudah gelap ditemani benda-bendanya. Bintang bertabur banyak di atas sana, dan bulan menjadi sahabatnya yang paling terang.

Seorang gadis cantik terduduk di pinggir ranjang. Setelah tadi seharian bergelut dengan soal dan angka, akhirnya ia bisa istirahat sebentar.

Ananta membuka ponselnya, lalu membaca pesan dari grup yang ramai dan cukup menarik perhatian Ananta. Grup chat angkatan.

Tertera pada pesan paling atas adalah sebuah tautan dengan penjelasan di bawahnya sebagai berikut: Halo! SMA Elvander sudah punya akun menfess, loh! Ayo share ke teman teman kalian agar menfess-nya ramai! Jangan sungkan untuk kirim menfess, ya!

"Menfess?" gumam Ananta.

Menfess merupakan sebuah istilah yang digunakan ketika seseorang ingin mengungkapkan sesuatu kepada seseorang tanpa diketahui identitasnya.

Ananta membuka tautan itu, lalu muncul sebuah akun instagram dengan nama pengguna @Elvander_menfess yang akan digunakan untuk mengirim menfess.

"Wah, menarik!" Senyum Ananta sedikit mengembang.

"Kayanya, nanti aku bakal kirim menfess buat Ar, deh," monolog Ananta. Ar, lucu sekali ia memanggil Arjuna hanya dengan dua huruf depan namanya. Ananta terkekeh lucu.

"Bisa aku jadiin perantara buat ngode Ar!" Ananta mengelus dagu dengan jarinya. Sebuah kesempataan bagus, pikirnya.

Ananta kembali mengalihkan pandangnya pada ponsel. Pada bio akun itu tertulis akun menfess mulai buka besok malam. Buka setiap hari, namun hanya dari jam 19.00-21.00.

"Biasanya, jam segitu aku lagi belajar. Tapi ... buka handphone sebentar, mah gak apa-apa kali," kata Ananta.

Gadis itu baru membuka ponselnya saat sudah pukul 00.00 karena harus melakukan rutinitasnya saat malam, belajar.

Kemudian Ananta beranjak mematikan lampu kamarnya. Lalu merebahkan diri diatas ranjang. Ananta menaruh ponsel di meja nakas, sekaligus menyalakan lampu tidur.

Beberapa detik hanya hening menatap langit-langit kamar.

Ananta teringat bagaimana ia bisa mencintai Arjuna dalam diam sejak dulu. Alasan-alasan itu hanya Ananta yang tau. Dia pun tak berniat ingin membagikannya ke siapapun. Ananta dengan alasan anehnya yang membuat gadis itu kini terkekeh kecil.

Setelah beberapa detik hening, tangan Ananta menarik selimut. Lalu mata cantik itu mulai menutup dan siap menjelajahi alam lain.

🌷

SMA Elvander pagi ini dihebohkan dengan adanya akun menfess. Siswa-siswi heboh ingin mengirim menfess tapi tak tau apa yang akan dikirim.

Ananta keluar dari mobilnya. Dia menyapu pandangan dari parkiran hingga kini sudah berjalan di koridor sekolah. Nampak ramai murid yang berdiri di pinggir koridor, bahkan hampir menutupi jalan.