"Memandangi, mengamati, dan mencintaimu dalam diam adalah ilusi paling asli dalam kisahku."
Ananta Isvara Brechtje, seorang gadis remaja blasteran Belanda yang mencintai Arjuna secara diam-diam. Arjuna Khandra Widyanata adalah seorang remaja laki-la...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
"Kini,memandangi,mengamati,dan mencintaimu dalam diam adalah ilusi paling asli dalam kisahku."
Senin pagi di sebuah kamar gadis cantik terjadi kegaduhan. Berlari kesana kemari mencari barang yang tiba-tiba menghilang saat dibutuhkan. Sang pemilik kamar hari ini kesiangan bangun. Jam sudah menunjukan pukul 06.56,sedangkan masuk sekolah jam 07.15. Belum lagi butuh waktu 10-15 menit untuk sampai sekolah dan tidak tahu butuh berapa waktu lagi jika di perjalanan nanti macet.
Gadis dengan name tag Ananta Isvara Brechtje,masih sibuk mencari topinya yang hilang. Entah ia lupa menaruhnya dimana atau memang hilang. Tapi keberuntungan masih berpihak padanya. Saat Ananta membuka laci meja belajarnya,ia melihat topinya di dalam sana. Dengan segera ia memasukkannya ke dalam tas,lalu menyambar kunci mobil dan segera menuruni tangga.
"Bi,Ananta berangkat,ya," ucap Ananta sedikit teriak sambil menuruni tangga.
"Gak sarapan dulu,non?" Bi Ratih keluar dari dapur.
"Enggak,Bi. Ananta takut terlambat." Dengan tergesa Ananta menyalami tangan Bi Ratih dan berjalan cepat keluar.
"Hati-hati,non!" ingat Bi Ratih sedikit teriak.
Masih dengan jalan cepatnya,Ananta mengangkat ibu jarinya. Saat di luar,ia segera memasuki mobil. Tapi baru saja hendak menyalakan mobil,Ananta teringat sesuatu. Tumbler kesayangannya. Dengan cepat Ananta kembali memasuki rumah.
Bi Ratih yang hendak kembali ke dapur terkejut saat Ananta tiba-tiba menyerobot. "Loh,kok masuk lagi,non?"
"Tumbler Ananta ketinggalan,Bi," jawab Ananta sembari mengisi air pada tumbler.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tumbler dengan warna ungu yang menutupi sebagian besar tumbler itu adalah tumbler kesayangan Ananta. Tumbler yang selalu Ananta bawa kemana-mana,terutama ke sekolah. Biasanya ia tak pernah lupa untuk membawa tumbler itu,tapi karena tadi terburu-buru,hampir saja ia pergi ke sekolah tanpa tumbler kesayangannya.