19

89 6 8
                                    

"Tapi itu berat Mitsuki"-Sumire

"Karena itulah aku saja. Aku lebih kuat daripada kau"-Mitsuki

"T-tapi"-Sumire

"Diam saja Sumire"-Mitsuki

"Baiklah"-Sumire

.
.
.
.

Mereka berjalan bersama dengan di iringi suara riuh jalan raya, salah satu dari mereka tidak ada yang mau membuka suara bahkan sampai di rumah Sumire.

"Terimakasih sudah membantu, aku akan mengembalikan uangmu dan membalas semua kebaikanmu"-Sumire

"Tidak perlu, aku menolong mu ikhlas, tidak perlu membalasnya"-Mitsuki

"Tidak bisa, ini sudah sangat berlebihan, kau akan rugi jika menyia-nyiakan uang mu untuk ku"-Sumire

Mitsuki melamun dan membatin sesuatu

'andai kau tau Sumire, jika uang tidak lah penting bagiku, kau lah terpenting bagiku'~batin Mitsuki

"Mitsuki!!"-Sumire

"Hmmm?"-Mitsuki

"Aku akan mengembalikannya"-Sumire

"Tidak perlu"-Mitsuki

"Perlu"-Sumire

"Ahh terserahlah"-Mitsuki

Dia berjalan memasuki rumah Sumire tanpa di minta, Sumire yang melihatnya terkejut dan segera menyusul Mitsuki, Sumire takut jika Mitsuki merasa jijik padanya jika melihat keadaan rumahnya berantakan.

Di dalam rumah(ruang tamu)

"Waw"-Mitsuki

"Kenapa hah!!"-Sumire

"Biasanya rumahmu bersih, kenapa sekarang jadi kandang sapi, eh bukan sapi tapi panda, kan kau pandanya haha"-Mitsuki

"Tidak ada yang menyuruhmu masuk, tidak sopan"-Sumire

"Maaf ya panda"-Mitsuki

"Terserah"-Sumire

"Haha panda marah"-Mitsuki

"Keluar kau dari rumah ku!!"-Sumire

"Kalau aku keluar nanti siapa yang membantu mu"-Mitsuki

"Aku bisa sendiri"-Sumire

"Yakin? Kau mana bisa membereskan rumah sekaligus membuat pie secara bersamaan, kau butuh seseorang yang harus membantumu, dan orang itu aku"-Mitsuki

"Ehh, darimana kau tahu tentang pie"-Sumire

"Oh itu"-Mitsuki

Mitsuki mengeluarkan HP nya dan memperlihatkan story Sarada, dimana saat itu Sarada membuat sebuah video sedang memakan pie buatan Sumire, dan Sarada pun sekalian mempromosikannya.

"Sarada? Tapi, aku tidak melihatnya di hp ku"-Sumire

Sumire memeriksa hp nya, dan benar saja, Sumire tak melihat Sarada di daftar story.

"Hum mungkin kau di privasi"-Mitsuki

"Kenapa? Apa salahku?"-Sumire

"Hmmm"-Mitsuki

Yang awalnya Mitsuki selalu menampilkan senyum manis kepada Sumire, sekarang Mitsuki menampilkan ekspresi datar.

"Mitsuki?!"-Sumire

"Kau ingat kan waktu aku mengajak mu ke taman?"-Mitsuki

Deg

Tentu saja Sumire mengingatnya, bagaimana Sumire tidak ingat kejadian yang membuatnya begitu sakit hati.

Semuanya Sudah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang