"Lebih baik aku mandi saja lah. Setelah mandi aku akan pergi sekolah...eh lupa kan sekolahnya libur satu minggu. Oh iya,aku kan mau coba buat kue setelah itu ku jual"-Sumire
"YAPS AKU HARUS SEMANGAT"Sumire pergi berlalu dari depan cermin dan menuju ke kamar mandi
. . . .
"Segarnya habis mandi"-Sumire
Setelah itu Sumire pergi menuju ke dapur untuk segera membuat kue yang akan dijual, sebelum itu dia tidak lupa mengambil kertas resepnya
♪
"Oh iya apa aku punya bahan bahannya ya?"tanya Sumire kepada dirinya sendiri,lalu membaca ulang kertas resepnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hm...ternyata kurang satu saja,yaitu dark cooking chocolate. Bagaimana ini... kalau beli aku tidak punya uang"Sumire mencoba berpikir sebentar
"Oh iya aku kan punya celengan ayam. Kalau tidak salah ada di lemari ku"dia berjalan menuju lemari miliknya, mencari sebuah celengan yang berbentuk ayam
"Kok nggak ada sih? Eh,kan celengannya ku taruh di atas almari. Kebiasaan aku suka lupa" sebuah kursi dia seret untuk membantu mengambil celengannya yang tinggi ada di atasnya
"Ih...kenapa tidak sampai"Sumire terus berusaha meraih celengannya,dan akhirnya dapat
"Hore dapat" dia segera memeluk celengannya, saking senangnya Sumire lupa kalau sedang berada di atas kursi,Sumire bukanya turun dulu malah langsung berjalan ke samping,yang membuatnya jatuh dan celengannya juga seketika pecah
"Astaga...aku lupa lagi. sudahlah daripada meratapi nasib, lebih baik aku hitung saja uang yang ada di celengan ini" dia pun menghitungnya satu persatu yang menyita waktunya selama tiga puluh menit. Setelah semuanya terhitung, Sumire bersiap siap pergi untuk membeli coklat tersebut
♪
"Akhirnya sudah dapat semua bahannya,sekarang aku tinggal membuatnya. Kalau tidak salah itu dulu resepnya untuk lima belas buah pie mini,hm...aku buat tiga puluh saja deh kalau tidak habis ya ku makan sendiri hihihihi"Bahan bahan yang ada di tas belanjaan pun berpindah tempat ke meja dapur
"Bahan bahan lengkap. Waktunya buat eh peralatannya belum siap,kenapa aku jadi lebih sering melupakan sesuatu yang penting? Sudahlah waktunya mempersiapkan peralatan" Sumire menyiapkan sebuah oven,loyang,cetakan pie mini,sebuah wadah untuk membuat adonan dan juga sebuah kocokan
"Oke sudah siap,kalau ada yang terlewat nanti bisa nyusul. Mulai"kata Sumire dengan semangat.
Pertama tama dia memanaskan ovennya pada suhu 170° C . Lalu Sumire mulai membuat adonan kulit painya, memasukkan margarin bersama gula halus kedalam baskom lalu di aduk sampai adonannya tercampur rata
Setelah itu tepung terigu dan telur pun ikut masuk juga, Kemudian air es ikut menyusul. Lalu di aduk aduk lagi hingga adonannya menjadi sebuah gumpalan dan tidak cair lagi