5

271 30 8
                                    

"Ok deh.Mitsuki aku pindah tempat duduk dulu yaps"Boruto pun mengambil tasnya dan membawanya ke meja Sumire.Sarada kembali ke tempatnya dan Mitsuki juga

'apakah ini contoh dari pernyataan kalau benci dan cinta itu beda tipis'~batin Mitsuki
.
.
.
.

SKIIP Tiga Minggu Kemudian

"SUMIREEEE AKHIRNYA KAU MASUK SEKOLAH"Sarada yang diam membaca buku kaget dengan teriakan Boruto,saat dia melihat ke arah pintu dia semakin kaget tapi tidak lama kemudian senyumnya mengembang

"Hai Sumire sudah lama tidak bertemu ya"kata Mitsuki dan mengedipkan sebelah matanya

"Hm iya😄"Sumire yang mengerti maksud Mitsuki pun tersenyum,lalu tiba tiba Sarada datang memeluk Sumire sambil menangis bahagia

"Su...hiks...mire aku...hiks rindu kau" Sarada semakin mengeratkan pelukannya, Sumire pun membalas pelukannya dia juga ikut menangis

"Sudah kalian jangan menangis lagi, seperti anak kecil saja"-Mitsuki

Sumire dan Sarada melepaskan pelukan mereka dan  berhenti menangis

"Aku juga mau dipeluk"mohon Boruto dan merentangkan tangannya

"Tidak akan,lebih baik kau bawakan tas milik Sumire"-Sarada

"Tidak perlu aku bisa membawanya sendiri,lagi pula mejanya sudah de--eh itu barang barang siapa dimeja samping kau Sarada?"tanya Sumire saat dia melihat ada tas dan buku buku berserakan di mejanya dulu

"Itu milik ku,saat kau tidak masuk sekolah aku duduk disana supaya Sarada tidak kesepian"-Boruto

"Oh jadi Boruto ya orangnya. Pantas saja"Sumire pun menatap Mitsuki

"Seperti itu kau tahu lah😌"-Mitsuki

"Kalian berdua kenapa?"-Sarada

"Pasti kalian punya rahasia yang kami tidak tahu kan "-Boruto

"Eh ti...tidak kok"-Mitsusumi

"Sudahlah lebih baik duduk dulu yuk"-Sumire

"Kau duduk disampingku ya,biarkan mereka berdua tetap seperti itu"-Mitsuki

"TIDAAAK"teriak Sarada

"Maksudku aku ingin mendengar cerita Sumire bersama keluarganya,jadi aku lah yang akan duduk bersama Sumire"-Sarada

"Oh baiklah,lagi pula aku juga sudah bosan duduk bersama mu,pasti bawaannya mau bertengkar saja"ketus Boruto

"Aku kan tidak bicara seperti itu"jawab Sarada tidak kalah ketus

"Su...sudahya sekarang kita duduk, pasti sebentar lagi pak guru akan datang"pinta Sumire. Boruto, Sarada dan Mitsuki pun menurutinya

"Sumire bagaimana perlakuan paman dan bibimu saat itu?"-Sarada

"Mereka baik kepada ku"kata Sumire dengan senyum palsu

"Kau berbohong"-Sarada

"Eh...ti...tidak  kok aku tidak berbohong,kau kan sahabat ku mana mungkin aku berbohong kepadamu"-Sumire

"Lalu kenapa matamu bengkak seperti itu"kata Sarada dan menunjuk mata Sumire

"Oh ini karena tadi kan kita menangis bersama"-Sumire

"Hm iya juga ya,tapi kok aku tidak bengkak seperti itu,coba lihat ini"Sarada membuka kaca matanya

"Jangan di lepas Sarada nanti kepala kau pusing loh"-Sumire

Semuanya Sudah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang