8

277 28 19
                                    

"Putih aku akan mencoba saran mu,hm mungkin akan aku beri beberapa tambahan rencana. Jika kau saat ini mendengarkan ku tolong do'akan aku"kata Mitsuki pada dirinya sendiri
.
.
.
.

SKIIP pagi hari
Di kelas

Sumire sedang membaca buku pelajaran yang akan berlangsung pada jam pertama. Sarada,dia sibuk melihat lihat isi buku merah hitam miliknya. Lalu tiba tiba Mitsuki datang dan berdiri tepat di depan meja Sumire

"E...eh Mitsuki ada apa?"tanya Sumire,dia pun berdiri agar Mitsuki tidak terlalu menunduk saat berbicara

"Em--aku--ingin mengajakmu pergi--ke taman kota nanti sore,apa kau mau?"-Mitsuki

"A...aku mau kok"jawab Sumire sambil tersenyum

"Baiklah nanti kau aku jemput"setelah  itu Mitsuki kembali ke tempat duduknya

"Ekhem ekhem,nanti sore ada yang mau jalan bareng orang tercinta nih"goda Boruto

"Si...siapa?kata Mitsuki pura pura tidak tahu

"Ya kau lah siapa lagi memangnya,masak aku"-Boruto

"Kenapa kau bisa tahu?"-Mitsuki

"Karena aku punya mata batin"canda Boruto dengan nada datar

"Berarti kau termasuk kedalam manusia istimewa ya,pasti hidup mu sangat menyenangkan karena bisa tahu isi hati orang lain"-Mitsuki

"Aku kira kau murid pintar.Aku tahu tadi itu karena aku punya telinga"-Boruto

"Oh begitu"-Mitsuki

"Hn"-Boruto

SKIIP Sore hari

Di rumah Sumire

Saat Ini Sumire sedang bersiap siap akan pergi bersama Mitsuki

"Sumire"teriak Mitsuki dari luar,Sumire pun segera membuka pintu rumahnya

"Sudah datang,mau masuk untuk minum dulu atau langsung berangkat"-Sumire

"Langsung saja ya,biar tidak membuang buang waktu"-Mitsuki

"Baik"Sumire menutup pintu lalu menguncinya dan menyimpan kunci tersebut didalam tas kecilnya

Keadaan hening Sumire dan Mitsuki tidak ada yang mau membuka percakapan terlebih dahulu,mereka berdua sibuk dengan pikiran masing masing,bahkan saat sudah sampai di taman kota mereka hanya duduk dan melamun

Mitsuki berdiri dari duduknya pergi ke seorang penjual yang tidak jauh dari bangku tadi,Sumire hanya melihatnya tanpa niatan untuk mengikutinya. Tidak lama kemudian Mitsuki kembali sambil membawa dua buah es krim rasa Vanila lalu dia memberikan salah satunya keada Sumire

"Terimakasih"kata Sumire

"Sama sama"jawab Mitsuki

Mereka berdua pun memakan eskrim tersebut,dan keadaan kembali hening. Mitsuki kembali berdiri lagi dia menatap Sumire

"Kau tunggu disini dulu,aku tidak akan lama"tanpa menunggu jawaban dari Sumire Mitsuki berlari menjauh lebih jauh dari dimana dia membeli es krim tadi

Lima menit sudah berlalu namun Mitsuki masih belum kembali

"Aku harus menyusul Mitsuki"kata Sumire,dia pun berdiri lalu pergi kearah yang di lewati oleh Mitsuki. Setelah menyebrang jalan akhirnya dia menemukan Mitsuki sedang berada di toko bunga milik ibunya Inojin

"MITSU--ki"Sumire membatalkan niatnya untuk memanggil Mitsuki

Dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini. Mitsuki sedang berjongkok sambil membawa bunga dan di depannya ada seorang gadis

Semuanya Sudah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang