13

179 21 6
                                    

"Tidak perlu Sumire,kau dan Mitsuki sudah membantu pak kepala sekolah jadi nanti biar pak guru ganti nilai ulangannya dengan nilai sikap kalian berdua"-pak guru

"Baik pak terimakasih"-Mitsusumi

.
.
.
.
Pak guru pun memanggil semua murid muridnya satu persatu hingga bel untuk pulang sekolah pun berbunyi,lalu semuanya pun pulang ke tujuannya masing masing.

Sumire berjalan sendiri melewati ruang kelas yang sudah sepi,dia memikirkan kembali perkataan pak guru kepada dirinya sebelum pulang sekolah

Flashback on

"Sumire Shigaraki silahkan maju"-Pak guru

Sumire pun maju kedepan

"Iya ada apa pak? Bukankah saya tidak ikut ulangan"-Sumire

"Kamu memang tidak mengikuti ulangan harian matematika,tapi kamu juga tidak akan mengikuti ujian Nasional"-pak guru

"Ke...kenapa pak?"-Sumire

"Karena kamu belum membayar beberapa administrasi yang harus di lunasi supaya seorang pelajar bisa mengikuti ujian nasional dengan tenang"-pak guru

"Bu...bukan kah itu semua gratis pak?"-Sumire

"Tidak semuanya gratis Sumire,kamu juga belum melunasi paket tahun ini, jadi pak guru harap kamu segera membayarnya agar kamu bisa melaksanakan ujian seperti teman teman mu"-pak guru

"Baik pak,akan saya usahakan"-Sumire

"Maafkan pak guru Sumire,pak guru tidak bisa membantu mu karena pak guru juga sedang mendapat masalah pribadi saat ini"-pak guru

"Tidak apa apa pak, secepatnya akan saya lunasi semuanya"-Sumire

"Baiklah sekarang kamu boleh kembali"-Pak guru

Flashback of

' tidak apa apa,nanti aku akan minta cash bon saja kepada tuan bos, semoga beliau memberikannya kepada ku nanti. Dan ya-- aku harus datang lebih cepat ke restoran supaya terlihat lebih giat' ~ batin Sumire

Tiba tiba dari belakang ada yang menepuk bahu Sumire

"Sumire"sapa orang tadi

"Eh... Namida,ada apa?"tanya Sumire,dia menatap kebelakang Namida ternyata ada siswi lain yaitu Wasabi

"Aku mau mengajak mu pergi jalan jalan,sekalian dengan Wasabi juga supaya dia bisa melupakan pertikaiannya dengan Iwabe tadi siang " Kata Namida kemudian menoleh kepada Wasabi yang berjalan lambat di belakangnya

"Ta...tapi aku...harus beker--eh maksudku belajar untuk ujian nasional minggu depan"tolak Sumire

"Yahh Sumire apa kau tidak ingin membantu Wasabi untuk membuatnya keluar dari penderitaannya"mohon Namida

"Bukannya aku tidak mau--"Sumire melihat ke arah Wasabi yang bersandar di pintu mencoba untuk tetap kuat berdiri di saat hatinya sudah hancur karena dikhianati. Itu semua membuat Sumire mengingat masa masa dimana dirinya lah yang ada di posisi itu,sungguh mau melakukan apapun rasanya tidak akan berguna lagi bagi kehidupan yang akan datang

"Bagaimana Sumire? Mau ya kumohon. Saat ini Wasabi sedang dirundung kesedihan dan kita sebagai teman harus menolongnya sekarang juga, sedangkan belajar-- ujian nasional saja masih seminggu lagi,jadi kalau kau bisa belajar besok kenapa harus sekarang"kata Namida masih memohon

' kalau belajar aku bisa kapan saja bahkan sebelum tidur ataupun bangun tidur, saat ini aku harus datang ke restoran sekarang juga dan aku harus bekerja lebih giat lagi. Tapi Wasabi -- aku kasihan melihatnya seperti itu-- bagaimana ini'~ batin Sumire

Semuanya Sudah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang