"Boruto kau sungguh unik karena masih bisa santai santai setelah menantang Sarada"
. . . .
"Boruto tunggu"akhirnya Mitsuki berhasil mengejar Boruto
"Apa?"-Boruto
"Apa kau tidak takut dengan Sarada?"-Mitsuki
"Kenapa aku harus takut dengan perempuan seperti dia"-Boruto
"Kau belum tahu siapa itu Sarada ya"-Mitsuki
"Tahu lah"-Boruto
"Nah itu tahu"-Mitsuki
"Iya aku tahu bahwa Sarada adalah seorang anak manusia yang berjenis kelamin perempuan, mempunyai kepala tangan dan kaki, membutuhkan makanan dan minuman untuk hidup,jarang berekspresi,punya sahabat namanya Sumire sama Chou chou.Nah aku tahu kan Sarada itu siapa"-Boruto
"Bukan itu yang kumaksud Boruto"-Mitsuki
"Terus apa dong?"tanya Boruto
"Sarada itu anaknya kepala sekolah"-Mitsuki
"Oh "-Boruto
"Apa kau masih berani sama dia"-Mitsuki
"Berani maksudnya?"-Boruto
"Apa kau masih berani menantang dia"-Mitsuki
"Aku tidak menantangnya tetapi dia yang menantang ku"-Boruto
"Baiklah semua terserah kau,yang penting aku sudah mengingatkan mu. Aku pulang dulu"Mitsuki pun mendahului Boruto dan melambaikan tangannya
♪
SKIIP besok
Pagi pagi sekali ada dua remaja yang berdiri ditengah lapangan sekolah. Salah satunya membawa sapu dan satunya lagi membawa buku,mereka adalah Boruto dan Sarada
"Huft capek, padahal masih pagi udah keringetan aja, seragam sekolah ku kan jadi bau"kata Boruto dan menyeka keringatnya
"Derita kau"-Sarada
"Bantulah aku Sarada jangan asik dengan bukumu, memangnya buku itu isinya apa sih"Boruto mendekati Sarada dan mencoba melihat isi buku tersebut. Dengan cepat Sarada menutup bukunya
"Kau ini apa apaan, jangan suka kepo"Sarada marah marah kepada Boruto
"Aku tidak kepo,tapi aku hanya ingin tahu apa yang aku tidak tahu"-Boruto
"Sama saja tauk.Sana pergi jangan dekat dekat,kau bau"-Sarada
"Makanya bantu aku"-Boruto
"Itu kan hukuman mu"-Sarada
"Sesama teman harus saling membantu"kata Boruto sambil menyodorkan sapu kepada Sarada
"Aku tidak mau"Sarada memalingkan wajahnya
"Ayolah Sarada bantu aku"-Boruto
"Tidak"-Sarada
"Ku mohon"Boruto memohon sambil mengeluarkan Puppy eyesnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.