3

374 36 44
                                    

"Ah kau ini jangan begitulah aku kan hanya ingin dekat dengan semua murid murid disini"

"Iya deh iya"

Dan mereka pun sampai di depan kelas bertepatan dengan bunyi bel
.
.
.
.
"Haloo te...eh"Boruto tidak menyelesaikan sapaannya karena di depan pintu sudah ada seseorang yang menghadangnya dengan mata yang tajam

"Sarada"kata Sumire

"Hn"-Sarada

"Maaf Sarada aku tidak menepati janjiku kepada mu aku tadi mengantarkan Boru..."-Sumire

"Sstt aku sudah tau yang sebenarnya kau tidak perlu minta maaf karena seseorang sahabat tidak menerima kata maaf dan terimakasih dari sahabatnya sendiri"kata Sarada

"Iya aku tahu tapi kan aku berbuat salah jadi aku harus minta maaf"-Sumire

"Sudahlah tidak usah dipikirkan lagi. Sekarang aku akan menyelesaikan masalahku dengan murid baru ini"kata Sarada sambil menekan kata murid baru

"Emang kau punya masalah apa dengan aku"-Boruto

"Kau sudah tahu Sumire punya janji kenapa kau ajak keluar"-Sarada

"Eh kau tau darimana?"-Boruto

"Itu tidak penting"-Sarada

"Aku hanya meminta Sumire untuk menemaniku kekantin,lagian aku yakin kalau kau tidak memiliki urusan penting dengan Sumire"-Boruto

"Kau mau tau urusan apa yang akan kami bicarakan"-Sarada

"Maaf ya aku bukan tipe orang yang suka kepo"-Boruto

"Kau mau ku pukul hah"kata Sarada sambil memajukan tubuhnya dan mengepalkan tangannya kedepan wajah Boruto

"Siapa takut ayo"kata Boruto dan melakukan hal yang sama seperti Sarada

"Te...teman teman sudahlah"Sumire mencoba melerai mereka berdua tapi tidak berhasil hingga datanglah seorang guru

"Anak anak berhenti jangan berkelahi"kata pak guru sambil melipat tangannya didepan

"Tapi pak dia menantang saya"-Boruto

"Kau yang membuat masalah duluan"-Sarada

"Aku hanya meminta Sumire menemani ku ke kantin apa masalahnya"ucap Boruto tak terima

"Apa tidak ada murid lain yang bisa kau ajak selain Sumire"-Sarada

"Kata Shikadai kalau mau keliling sekolahan harus dengan ketua kelas"kata Boruto dan menunjuk Shikadai yang duduk di bangku

"Shikadai"Sarada menatap Shikadai dengan tajam seakan akan tatapan itu bisa membunuh

'dasar Boruto awas kau,semoga aku tidak mendapatkan masalah.oh tuhan tolonglah aku'~batin Shikadai

"Kalian berdua berdiri didepan papan tulis sekarang juga"-pak guru

"Tapi pak saya kan tidak..."-Sarada

"Tidak ada tapi tapian cepat kesana"kata pak guru setelah itu duduk di meja guru. Boruto dan Sarada mengikutinya lalu berdiri di depan papan tulis

"Satu sisi aku merasa kasihan dengan mereka😣.Tapi di sisi yang lain aku  bersyukur karena pak guru datang jadi  tidak ada keributan" Sumire pun bernafas lega

"Eh tapi siapa yang memanggilnya?"tanya Sumire pada dirinya sendiri

"Aku"ucap seseorang yang ada dibelakangnya dan ternyata itu Mitsuki

Semuanya Sudah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang