"Aaaaaaaaaa"-Sumire
Wajah Sumire merah secara tiba tiba setelah mengingat kejadian barusan.
"Hufttt sudah sudah sudah, aku harus fokus pada urusan ku. Mitsuki bisa aku urus nanti. Yok Sumire SEMANGAT"-Sumire
.
.
.
.
Di tempat Mitsuki"Hhhh apa yang sudah aku lakukan, seharusnya aku langsung terus terang tentang perasaan ku, jika seperti ini pasti Sumire semakin membenci ku karena dia akan berpikir bahwa aku memainkan perasaannya. Maafkan aku Sumire"-Mitsuki
SKIP HARI MASUK SEKOLAH
Di sekolah
"Selamat pagi kawan kawan"- Boruto
"Pagi juga"-semuanya
Hmm Boruto sedang berpikir dia akan duduk di mana, namun belum selesai dia berfikir, munculah Mitsuki yang mendorongnya untuk duduk di samping Sarada
"Eh lho apa apaan kau ini"-Boruto
"Aku mau sendiri, pergi kau Boruto"-Sarada
"Kalian duduklah berdua, aku ingin bersama Sumire lagi hihi"-Mitsuki
"Hahh yakin?"-Sarada
"Tentu"-Mitsuki
"Serah huhh"-Sarada
Tak lama kemudian Sumire pun datang menggunakan kaca mata, dan itu membuat satu kelas heboh lagi.
"Kau kenapa lagi?"-Sarada
"Eee tidak apa apa, tadi di jalan terlalu panas hehe sampai aku harus pakai kacamata ini"-Sumire
"Ohh"-Sarada
Mitsuki tidak langsung percaya dengan perkataan Sumire, dan bahkan dia merasa curiga takut hal hal buruk akan terjadi kepada Sumire.
"Sini duduk bersamaku Sumire"-Mitsuki
"Hm tidak perlu. Terimakasih, aku ingin sendiri"-Sumire
"Kalau kalian semua ingin sendiri, maka bangkunya tidak akan cukup lah. Sini duduklah bersamaku, aku ingin berbicara sesuatu"-Mitsuki
Mitsuki pun menarik Sumire untuk duduk bersama di sampingnya.
"Hm?"-Sumire
"Seru yah kalau kita duduk berdampingan seperti ini, apalagi berdampingan untuk seumur hidup hihi"-Mitsuki
"Hm"-Sumire
'tetap tenang Sumi, jangan baper jangan salting, harus stay cool. Tapi ini terlalu sweet aaaaa'~batin Sumire
"Hm terus jawaban mu, kau sakit ya"-Mitsuki
"Tidak, aku baik baik saja"-Sumire
"Kau berbohong, aku tau semua yang kau alami"-Mitsuki
"Hm lalu?"-Sumire
"Hahhh nanti setelah pulang sekolah kita ke dokter"-Mitsuki
"Tidak"-Sumire
"Aku tak menerima penolakan"-Mitsuki
"Dan aku tidak menerima perintah"-Sumire
"Kau selalu seperti ini, aku ingin membantumu"-Mitsuki
"Tidak perlu, kau kan sudah menyesal membantuku seminggu yang lalu, dan..."-Sumire
"Hey kalian ini diamlah"-pak guru
"E-eh iya pak"-Mitsuki & Sumire
'aku akan membawamu Sumire, aku sangat khawatir terhadap keadaan mu'~batin Mitsuki
KAMU SEDANG MEMBACA
Semuanya Sudah Takdir
Fanfiction[on going] 𝗦𝗮𝗮𝘁 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗲𝗺𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗺𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗵𝗮𝗻𝗰𝘂𝗿 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗮𝗱𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗲𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗽𝗮𝗵𝗮𝗺𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝘁 𝘂𝗿𝘂𝘀𝗮𝗻 𝗵𝗮𝘁𝗶.𝗪𝗮𝗸𝘁𝘂 𝗱𝗲𝗺𝗶 𝘄𝗮𝗸𝘁𝘂 𝗽𝘂𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗮𝗽𝗮𝗸𝗮𝗵 𝗽𝗲𝗿𝘁...