20

57 6 6
                                    

"Aaaaaaaaaa"-Sumire

Wajah Sumire merah secara tiba tiba setelah mengingat kejadian barusan.

"Hufttt sudah sudah sudah, aku harus fokus pada urusan ku. Mitsuki bisa aku urus nanti. Yok Sumire SEMANGAT"-Sumire
.
.
.
.
Di tempat Mitsuki

"Hhhh apa yang sudah aku lakukan, seharusnya aku langsung terus terang tentang perasaan ku, jika seperti ini pasti Sumire semakin membenci ku karena dia akan berpikir bahwa aku memainkan perasaannya. Maafkan aku Sumire"-Mitsuki

SKIP HARI MASUK SEKOLAH

Di sekolah

"Selamat pagi kawan kawan"- Boruto

"Pagi juga"-semuanya

Hmm Boruto sedang berpikir dia akan duduk di mana, namun belum selesai dia berfikir, munculah Mitsuki yang mendorongnya untuk duduk di samping Sarada

"Eh lho apa apaan kau ini"-Boruto

"Aku mau sendiri, pergi kau Boruto"-Sarada

"Kalian duduklah berdua, aku ingin bersama Sumire lagi hihi"-Mitsuki

"Hahh yakin?"-Sarada

"Tentu"-Mitsuki

"Serah huhh"-Sarada

Tak lama kemudian Sumire pun datang menggunakan kaca mata, dan itu membuat satu kelas heboh lagi.

"Kau kenapa lagi?"-Sarada

"Eee tidak apa apa, tadi di jalan terlalu panas hehe sampai aku harus pakai kacamata ini"-Sumire

"Ohh"-Sarada

Mitsuki tidak langsung percaya dengan perkataan Sumire, dan bahkan dia merasa curiga takut hal hal buruk akan terjadi kepada Sumire.

"Sini duduk bersamaku Sumire"-Mitsuki

"Hm tidak perlu. Terimakasih, aku ingin sendiri"-Sumire

"Kalau kalian semua ingin sendiri, maka bangkunya tidak akan cukup lah. Sini duduklah bersamaku, aku ingin berbicara sesuatu"-Mitsuki

Mitsuki pun menarik Sumire untuk duduk bersama di sampingnya.

"Hm?"-Sumire

"Seru yah kalau kita duduk berdampingan seperti ini, apalagi berdampingan untuk seumur hidup hihi"-Mitsuki

"Hm"-Sumire

'tetap tenang Sumi, jangan baper jangan salting, harus stay cool. Tapi ini terlalu sweet aaaaa'~batin Sumire

"Hm terus jawaban mu, kau sakit ya"-Mitsuki

"Tidak, aku baik baik saja"-Sumire

"Kau berbohong, aku tau semua yang kau alami"-Mitsuki

"Hm lalu?"-Sumire

"Hahhh nanti setelah pulang sekolah kita ke dokter"-Mitsuki

"Tidak"-Sumire

"Aku tak menerima penolakan"-Mitsuki

"Dan aku tidak menerima perintah"-Sumire

"Kau selalu seperti ini, aku ingin membantumu"-Mitsuki

"Tidak perlu, kau kan sudah menyesal membantuku seminggu yang lalu, dan..."-Sumire

"Hey kalian ini diamlah"-pak guru

"E-eh iya pak"-Mitsuki & Sumire

'aku akan membawamu Sumire, aku sangat khawatir terhadap keadaan mu'~batin Mitsuki

Semuanya Sudah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang