BERSAMA ZHEE CS

4 3 0
                                    

Brukk

Memicu patung dengan semua gerakkan berhenti secara mendadak. Mata tak berkedip, gerakkan tak bisa di gerakin, jantung mendadak di serang, pandangan tak bisa lepas dari depan.

Allena begitu kaku mematung menatap seorang pangeran cowok tampan bak dewa Yunani yang kini tengah berdiri di depan nya.

"Es batu."

"Hm?" Varel mengernyitkan keningnya tak faham apa pembicaraan allena barusan.

"Eh, maksud gue varel. Hehehe." Cengir nya seraya memukul pelan mulut nya.

"Sorry." Dingin varel, ia merasa bersalah karena tak sengaja menabrak allena yang berpapasan dengan nya melewati koridor.

"Iya, gak masalah kok. Gue gak pa-pa. Heheh." Cengir nya tertawa seperti anak kecil di bawah umur nya.

Tanpa berkata varel berlalu dari hadapan allena yang terus menerus menatap kepergian sang pangeran nya itu. Allena terlihat munggil ketika menatap kepergian cowok tampan alangkah Geng ZEAA itu.

Ia memicit kan mata nya tak tahan dengan ngilu suka itu. Ia ingin sekali menerap varel dari belakang saking ngilu nya dengan ketampanan cowok manusia es itu.

"Ganteeng bingiiit.." gumam nya tak tahan dengan melihat seluruh gaya keren varel yang selalu ia bawa santai dengan selalu setia memasukan kedua tangan nya ke saku celana dan hanya menyisakan sebuah jam tangan hitam atlethic mengilir di tangan kiri nya.
Membuat style varel semakin keren.

"Haa! Ngapain Lo?" Keesa mendadak nongol dari sebelah nya.

"Apaan sih Lo! Nongol2 aja kaget tau." Ketus nya mendadak memasang wajah cemberut yang tambah berkesan menampakan wajah cute mungil nya menggemas kan.

Allena berlalu meninggalkan keesa yang segera berlari menyusuri nya.

Sesaat langkah allena sudah sampai di pintu. Ternyata zhee sudah terlebih dahulu berada di kelas.

"Hay." Sapa zhee dibalas senyuman manis oleh allena.

Dan tanpa sela waktu zhee melihat keesa yang berjalan memasuki kelas.

"Eh eh! Lo tau gak zhee? Tadi si Allen ketemu sama manusia es." Celetuk keesa, allena yang sekarang berada di bangku nya hanya berdesih kesal. Tak ingin menanggapi manusia itu, karena yang ada keesa malah tersenyum menang karna berhasil membuat diri nya tersipu abis.

"Bisa diem gak lu kee, iseng banget." Kesal allena sedari keesa yang terus terus menggoda nya.zhee yang sedang membaca buku pun sesekali melihat keesa. Zhee memang sudah cukup tau dari pengjulukkan para cogan ZEAA itu, namun hanya saja tidak pada kenzy. Karena disaat ia pertama sekolah kenzy bolos dua hari.

"Otak lu lagi gak berfungsi maka nya cenggengesan gak tentu. Ck! Udah Gedeg jugak." Fili mendadak muncul di bingkai pintu kelas.

"Hay fil." Sapa zhee dibalas senyuman oleh fili dan seraya mengusap pelan rambut zhee.

"Mak Lo dah Dateng tuh kee." Giliran allena meledek keesa yang sinis melirik nya lalu berjalan duduk di meja kelas nya yang berada di belakang meja zhee.

Kebrobrokkan keesa memang tak terbanding kegalakkan fili. Ya,fili sangat sering mengomeli keesa karena kebobrokan nya, namun beda dengan zhee yang selalu di perlakukan seperti anak kandung satu satu nya.

Tak sejalan dengan arah kandung dan tiri.begitu lah kira2.

"Lo juga Al, gebet Mulu dari dulu, Sono gregep terus si varel, ntar takut nya keduluan orang lain." Ujar fili berpaling pada allena.

"Ck! Apaan sih Lo, anak lu yang duluan tuh."kesal allena seraya menunjuk keesa dengan dagu nya.

"Lo tuh ke sipu." Gumam keesa saat melihat allena yang meraba buku ke wajah nya. Lihat lah hanya mendengar nama nya saja sudah tersipu hebat pada allena.

"Kalian kenapa panggil si varel es batu?" Zhee spontan mengalihkan pandangannya pada fili yang duduk di sebelah nya.

"Ya Lo kan liat sendiri zhee, varel itu dingin banget di antara temen2 yang lain nya. Judes, jutek, cuek, ketus, kalem, dingin, susah banget kalau di ajakin ngomong. Ya ganteng sih ya banget, tapi dingin nya itu CK! Gue jamin kalau allena berhasil jadi pacar nya gua bakal sultud dua kali masyahadat noh Ama si mereka." Jelas fili, zhee hanya memanggut ikut saja.

"Kalau Ken?"

Ketiga teman nya mendadak cengo akan mendengar kata itu.

"Lo tau ken zhee?"

"Iya tau." Kepolosan zhee membuat keesa tak bisa lagi menahan tawa nya.

"Udah udah gak pa-pa Lo kenal ma kenzy. Tapi Lo was was aja kalau tu bocah nakal modusin Lo."gumam fili, zhee hanya mengangguk patuh, merasa bimbang mendengar tentang penjelasan kenzy banyak.

"Ya udah, Gue ke toilet bentar ya." Ucap zhee, di angguki oleh fili. Zhee berlalu berjalan keluar dari kelas.

Next
Maaf ya guys part yang pertama di selang karena gak cukup cerita nya. Hehe😁😁

Kenzanol✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang