"Ibuku.. Juga selalu mengingatkan ku untuk tidak pernah membenci nya. Tapi, ia tak pernah mengatakan alasan nya." Jin Ling bersuara pelan.
"Jika bukan karna dia, paman dan ibu mu sudan mati di tangan sekte Wen." Jiang cheng, Wei wuxian semakin menunduk dalam. Suasana hening, angin bertiup lembut. Mengibarkan helaian panjang pakaian Wei wuxian.
"Itu sudah berlalu, seperti apa pun pendapat kalian tentang dia. Tidak akan mengubah pandangan orang orang tentang dirinya." Wei wuxian mendongak keatas. Melihat kearah bulan yang mulai tertutup oleh awan.
"Terlebih, seseorang yang menjadikan nya kambing hitam. Mungkin berasal dari salah satu keempat sekte besar yang tersisa." Wei wuxian menatap Jiang Cheng.
"Kau mencurigai sekte ku." Jiang cheng
"Aku tidak bisa bilang tidak, bukan kah anda memerintahkan setiap murid sekte anda untuk membunuh siapa saja yang berkultivasi hitam? Aku benarkan ketua sekte Jiang." Jiang cheng menatap tajam Wei wuxian
"Hanya itu yang kau tau?" Wei wuxian tersenyum tipis
"Tentu saja.. Tidak. Lagi pula anda tidak masuk dalam daftar orang yang mungkin bisa melakukan sesuatu untuknya. Walau semua orang beranggapan bahwa kau yang membunuhnya dulu tapi, dia mati bukan karna dirimu." wei wuxian berbalik. Melangkah masuk kedalam hutan yang gelap.
"Nona Shen?!" Sizhui melihat kearah Wei wuxian, lalu melihat kearah Lan WangJi.
"Pergilah, sadari batas kemampuan kalian. Jangan memaksakan diri." Sizhui dan JingYi membungkuk sopan.
"Baik Hanguang-jun." keduanya segera mengejar Wei wuxian.
"Tunggu! Aku ikut dengan kalian." Jin Ling menyusul langkah dua junior Lan.
"Tuan muda kedua, kau.. Merasakan sesuatu yang familiar bukan." Lan WangJi hanya diam, namun terus menatap arah dimana Wei wuxian dan ketiga junior menghilang di balik gelapnya malam.
"Hn.. Mungkin." Guman Lan WangJi
.
."Nona Shen.. Mengapa kau tampak sangat membenci paman ku?" Jin Ling membuka suara setelah mereka diam cukup lama.
"Aku benci semua orang yang ada kaitan nya dengan Jin Guangshan." Wei wuxian
"Tapi! Paman Jiang bukan bagian dari sekte Jin." Jin Ling
"Dia adalah mertua dari kakak perempuan nya tentu saja ada kaitan nya." Jin Ling mendengus kesal
Jin Ling menelan kembali protes nya saat Wei wuxian tiba tiba berhenti berjalan.
"Nona Shen, ada apa?" Sizhui
"Aku merasakan sesuatu mendekat. Dan itu.. Bukan sesuatu yang baik." Ketiga Junjor itu bersiaga. Masing masing memegang pedangnya dengan erat.
Wei wuxian tersentak, begitu juga dengan ketiga Junior. Segerombolan mayat ganas muncul dari balik gelapnya hutan.
"Jin Ling jangan menyerang, mereka bukan lawan mu!" Terlambat, Jin Ling telah melesat menyerang mayat mayat ganas itu.
"Bukan lawan ku?! Nona Shen anda terlalu merendahkan saya!" Jin Ling terus menebas habis mayat mayat itu.
"Apa ini! Mengapa mereka tidak mati juga." Sizhui dan Jingyi mereka tidak terkejut saat melihat Jin Ling kebingungan dan kaget.
"Inilah mayat yang kami hadapi di kediaman keluarga Shen." Sizhui
"Bagaimana mengalahkannya?!" Jin Ling
"Kami pun tidak tau! Mereka kebal terhadap mantra dan segel yang kami buat." Jingyi
Wei wuxian mengepalkan tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidup Kembali [ END ]
Short StoryBagaimana jadinya jika Wei Wuxian di bangkitkan oleh seorang gadis? Dalam semalam ia bertemu dengan dua teman dari kehidupan sebelum nya. Bagaimana kah reaksi mereka setelah mengetahui jika Wei wuxian ada di dalam tubuh seorang gadis muda? mari car...