Hidup Kembali [ END ]

19

Vote dulu yaa, terimakasih

.
.

Kamar chengxian

"A cheng.." Wei wuxian memeluk Jiang Cheng dari belakang. Jiang Cheng menghentikan aktifitas nya yang sedang membuka jubah sektenya.

"Ada apa?" Jiang Cheng sedikit menoleh
"Aku bertemu dengan seorang ibu dan putra kecilnya tadi. Dia sangat manis, tidak kah kau ingin punya anak laki laki juga?" Wei wuxian mengeratkan pelukan nya

"Tidak." Jiang Cheng memutar tubuhnya lalu memegang kedua pundak Wei wuxian

"Aku ingin anak laki laki." Wei wuxian tidak mau kalah.

"Aku tidak mau kau mengalami apa yang terjadi saat WanYing lahir, tidak untuk kedua kalinya." Jiang cheng

"A cheng..." rengek Wei wuxian
"Aku sudah cukup memiliki satu anak." Jiang cheng

"Tapi, mungkin saja A Ying perlu teman kan? Kau juga semakin sibuk dengan urusan sekte mu. Aku juga harus melatih para murid sekte." Wei wuxian

"Tidak tetap tidak sayang." Jiang cheng memeluknya, namun Wei wuxian segera mendorong dada Jiang Cheng dan berjalan menuju ranjang mereka.

Tidur dengan membelakangi Jiang Cheng menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Jiang Cheng yang melihat itu hanya bisa menghelang nafas.

Setelah selesai membersihkan dirinya. Ia ikut berbaring dan memeluk Wei wuxian dari belakang.

"Menjauh dari ku." Wei wuxian
"Aku kedinginan." Jiang cheng beralasan

Wei wuxian mengabaikan nya dan tertidur.

.
.

Arena latihan murid sekte

Wei wuxian masih dalam suasana hati yang kurang baik. Ia hanya duduk sambil menopang dagu dengan tangan nya.

Ia tampak berfikir bagaimana cara membujuk Jiang Cheng agar mau memiliki anak lagi.

Para murid diam diam saling pandang. Memalui kontak mata mereka saling berbicara tentang guru mereka.

Namun mereka hanya bisa menggeleng satu sama lain karna tak ada satu pun yang tau, mengapa guru cantik mereka hari ini terlihat sangat tidak enak hati.

.
.

Ruang kerja Jiang cheng 

"Ayah, wei wuxian ingin memiliki anak laki laki." Jiang Cheng melihat ayahnya
"Hn? Lalu apa masalahnya?" Fengmian merasa heran saat melihat raut khawatir Jiang Cheng

"Aku.. masih tidak bisa melupakan kejadian hari itu ayah. Aku tidak mau kejadian itu terulang." Jiang cheng meremas kuas yang ia pegang.

"A Cheng, setiap anak memiliki proses nya masing masing. Belum tentu anak kedua mu nanti juga akan seperti proses melahirkan WanYing dulu." Fengmian

"Lagi pula, ayah juga ingin punya cucu laki laki." Fengmian tersenyum kalem

"Sudah ada Jin Ling ayah." Jiang cheng
"Ayah belum memilikinya dari mu." Fengmian

Jiang Cheng menghelang nafas. Fengmian tersenyum tipis.

Ketakutan Jiang Cheng membuktikan jika ia sungguh menyayangi dan menjaga keselamatan istrinya. Dan hal itu membuatnya senang.

.
.

Wei wuxian masih juga mendiami nya. Kini ia malah sibuk bermain dengan WanYing dengan mainan mainan anak mereka.

Namun tak lama 3 orang remaja yang mulai dewasa berjalan mendekat kearah mereka.

"Paman Ling! Zhui ge! Yi Ge." WanYing berlari kearah mereka.