Vote !! Vote !! Vote !!
.
.Ruangan menjadi sangat hening, hanya terdengar suara isakan Wei wuxian saja. Setelah cukup lama menangis, Wei wuxian melepaskan pelukan Jiang cheng.
"Wen Ning, mengapa kau mengingkari janji mu." suara Wei wuxian terdengar serak.
"Sudah saatnya mereka tau yang sebenarnya." Wen Ning
"Kau janji untuk menutup itu selamanya." Wei wuxian
"Sudah cukup bagiku untuk melihat anda selalu di benci karna ketidak tahuan nya tentang tindakan anda Tuan Wei. Anda mempertaruhkan segalanya demi mereka. Tapi, mereka membalas nya dengan kebencian." Wen Ning
Wei wuxian menghelang nafasnya lalu lebih mendekat kearah Wen Ning, ia menyentuh wajah pucat Wen Ning.
"Aku tidak pernah membenci mereka yang membenci ku. Aku membenci diriku sendiri karna tak mampu melindungi kalian. Orang yang telah menyelamatkan aku berkali kali. Maaf Wen Ning, jika saja aku lebih kuat mungkin... Mereka semua masih ada." Lagi lagi Wei wuxian meneteskan air matanya.
Wen Ning menggenggam tangan kecil itu. Lalu menggeleng.
"Mereka tau penderitaan anda saat melindungi mereka semua. Terlebih saat tuduhan pembunuhan Jin Zixun yang menyebabkan kakak di bakat hidup hidup oleh mereka. Mereka tidak ingin melihat anda lebih menderita lagi Tuan. Itulah sebabnya mereka dengan sengaja merusak pelindung yang telah anda buat. Mereka berharap dengan kematian mereka penderitaan mu akan berakhir." Wen Ning
"Mengapa takdir begitu kejam bagi kalian." Wei wuxian
"Mereka sangat senang selama bersama mu Tuan. Mereka mati tanpa penyesalan Tuan." Wen Ning.
.
.Kini Wei wuxian telah lebih tenang. Ia menggenggam cangkir teh di tangan nya. Matanya sembab, pipi dan hidungnya tampak memerah karna terlalu banyak menangis. Wen Ning berpamitan untuk menunggu di luar gerbang Yun Shen, ia tak mau membuat keributan lebih jauh dari ini.
"Jadi.. Sekarang kita harus mengungkap siapa dalang di balik semua yang terjadi." Lan Xichen membuka suara.
"Apa kah ada pentunjuk?" Jiang Fengmian.
"Mayat itu, jika kita bisa menangkapnya kita pasti memiliki sesuatu sebagai petunjuk." Wei wuxian bersuara parau.
"Bagaimana wujud mayat itu Tuan muda Wei?" Lan Xichen
"Ganas dan buas. Ia menyedot habis darah dan daging korban nya memalui mulut dan hidung. Dan sepertinya jumblah mereka juga banyak." Wei wuxian
"Apa tidak ada yang bisa di lakukan." Lan Qiren
"Pertama, temukan salah satu mayatnya. Kedua cari tau siapa tuan nya dan alasan mengapa dia melakukan nya." Wei wuxian
"Itu akan menjadi sangat panjang. Mengingat kita tak punya petunjuk apa pun." Jiang Cheng
"Ketua sekte Lan, maaf jika ini lancang. Bagaimana hubungan persaudaraan kalian bertiga? Aku dengar sedikit dari Shen Yu. Kalian bertiga bersahabat." Wei wuxian.
Lan Xichen tampak diam sejenak.
"Awalnya, kami baik baik saja. Sampai hubungan antara MengYao dan Nie Mingjue menegang." Lan Xichen
"Penyebabnya karna MengYao tak terima dikatai anak pelacur oleh salah satu jendral yang tidak menyukainya. Lalu terjadilah pertempuran. Nie Mingjue sangat marah dan mengusir MengYao. Bahkan juga meneriakinya sebagai anak haram. Sejak itu, kami bertiga tak pernah lagi bertemu secara bersamaan." Lan Xichen
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidup Kembali [ END ]
Short StoryBagaimana jadinya jika Wei Wuxian di bangkitkan oleh seorang gadis? Dalam semalam ia bertemu dengan dua teman dari kehidupan sebelum nya. Bagaimana kah reaksi mereka setelah mengetahui jika Wei wuxian ada di dalam tubuh seorang gadis muda? mari car...