Hidup Kembali [ END ]

12

Vote dulu yaa, terimakasih

.
.

"Ketua sekte Jiang, mereka tidak terlibat cinta segitiga kan?" Lan Xichen mendekati Jiang Fengmian.

Jiang Fengmian tersenyum tipis,

"Hanya mereka yang tau, Ketua sekte Lan." Jiang Fengmian.

"Paman!" Jin Ling bersama murid sekte yang berada di dalam penginapan berlari keluar. Warga desa mengikuti mereka dari belakang.

"Zewu-jun, Hanguang-jun." Lan Sizhui dan murid sekte Lan lainnya membungkuk sopan.

"Kalian terluka?" Lan WangJi
"Kami baik baik saja." Murid sekte Lan.
"Terimakasih kepada Senior Wei yang telah menjaga kami." Lan Sizhui.

Wei Wuxian hanya tersenyum kecil sambil mengedipkan sebelah matanya. Terlihat sangat manis.

"Senior Wei, anda sangat manis." Lan JingYi menujinya begitu saja.
"Kau menyukainya hah?" Jin Ling
"Memang nya tidak boleh." Lan Jingyi
"Kau masih bocah!" Jin Ling

Tawa wei wuxian terdengar melihat perdebatah mereka. Namun diam diam Lan WangJi dan Jiang cheng setuju dengan ucapan JingYi.

.
.

Masalah telah usai, kebenaran telah terungkap. Kini para Kultivator telah kembali ke sekte masing masing. Begitu juga dengan Jiang cheng dan Wei wuxian.

* Aula keluarga Jiang di Lianhua Wu *

"A Xian!" Jiang Yanli

Ibu dari Jin Ling itu segera memeluk adik angkatnya. Ia memeluknya dengan erat, dengan postur tubuh yang hampir sama membuat nya dengan mudah memeluk adik angkatnya itu.

"Kakak." Wei wuxian membalas pelukan nya. Ia juga sangat merindungan kakak angkat nya itu.

"Aku sedih dengan apa yang terjadi kepada Nona Shen, tapi aku juga senang kau kembali adik ku." Yanli mengelus lembut kepala sampai Wei wuxian.

Dan sekali lagi mereka berpelukan.

"Aku berterimakasih untuk apa yang kau lakukan untuk anak ku, Wei wuxian." Yu ziyuan.

"Tidak perlu Nyonya Yu, anggap saja itu sebagai balas budiku karna keluarga Jiang telah merawat ku." Wei wuxian.

Yu ziyuan diam, namun ia bangun dari duduknya lalu mendekati dimana Wei wuxian duduk.

"Aku di butakan oleh rasa yang seharusnya tidak pernah ada. Membuat ku harus meletakan kebencian tak berdasar pada mu. Maafkan ibu pengganti mu ini Wei wuxian." Yu ziyuan mengelus lembut pipi Wei wuxian

"N-nyonya Yu.." Wei wuxian
"Kau bisa memanggil ku ibu atau bibi." Yu ziyuan.

Wei wuxian tersenyum haru, lalu memeluk nya. Yu ziyuan membalas pelukan itu. Ia mengelus lembut punggung Wei wuxian.

Semua orang yang melihat itu tersenyum termasuk Jin Zixuan dan Jin Ling yang sejak tadi diam.

"Apa kah paman Jiang dan Bibi Wei akan menikah?"

Jiang cheng tersedak arak yang ia minum, Wei wuxian segera melepas pelukan Yu ziyuan.

"eh? Mengapa kami harus menikah?" Wei wuxian.
"Kalian terlihat cocok tapi, kurasa bibi akan lebih cocok Hanguang-jun dia lebih tenang dari pada paman." Jin Ling

"Bocah kurang ajar! Kemari kau!" Sungut Jiang cheng.

Jin Ling menarik lengan ibunya, bermaksud untuk bersembunyi.

"Aku hanya berkata jujur." Jin Ling membela diri.

Semua orang tertawa, begitu juga dengan Wei wuxian.