15

1.1K 95 5
                                    

Vote dulu yaa, Terimakasih.

.
.

Hari kembali bergulir, Wei wuxian kembali menjalankan kegiatan rutinitas nya. Namun sudan 3 hari terakhir ini ia merasa ada yang salah dengan tubuhnya.

Ia merasa menjadi cepat lelah, suasana hatinya cepat berubah ubah dan nafsu makannya hilang entah kemana.

Seperti hari ini, ia merasa sangat lelah dan kesal tanpa sebab. Terlebih Jiang Cheng kembali mengunjungi desa desa kecil di Yunmeng Jiang.

Untuk kesekian kalinya ia menghelang nafas. Membuat para murid yang berlatih heran sekaligus takut, takut jika latihan mereka tidak memuaskan guru cantik mereka itu.

Seorang murid paling senior di antara murid lain nya mendekati Wei wuxian.

"Itu.. Guru.. Apa suasana hati mu sedang tidak baik?" Tanya nya hati hati

"Hn? Mengapa kau bertanya begitu?" Wei wuxian

"Guru sejak tadi menghelang nafas berat. Apa kah latihan kami sangat buruk hari ini." Murid lain nya.

"Ahaha.. Tidak kalian berlatih dengan baik seperti biasanya. Suasana hatiku memang agak buruk tapi bukan karna kalian." Wei wuxian tersenyum sampai kedua matanya membentuk bulan sabit.

"Jika guru lelah guru istirahat saja." Murid lain.
"Benar, saya yang akan mengawasi yang lain." timpal murid senior.

"Hm. Baiklah, aku akan kembali kekamar ku. Mungkin sebaiknya begitu." Wei wuxian

Para murid membungkuk sopan saat Wei wuxian meninggalkan area latihan. Namum bukan nya menuju ruangannya, Wei wuxian malah menuju ruangan tabib.

'Aku harus memastikan nya' Wei wuxian

* Ruangan Tabib *

"Oh? Nona Wei,  apa yang membuat anda kemari? Apa kah anda sakit?" tabib wanita yang sudah terlihat berumur itu menyambutnya dengan ramah.

"Aku merasa tidak sehat akhir akhir ini. Bisa kah kau memeriksa ku?" Wei wuxian duduk di meja bersebrangan dengan nya.

"Tentu, perlihatkan pergelangan tangan anda." Tabib

Wei wuxian mengulurkan tangan nya. Tabib itu memeriksa denyut nadi nya. Ia agak terkejut namun kemudian tersenyum.

"saya perlu memeriksa bagian perut anda. Mari berbaring dulu." Bimbing nya menuju ranjang yang ada di pojok ruangan.

Wei wuxian berbaring di sana, dan membiarkan tabib itu memeriksa bagian perutnya.

"Apa anda mengalami mual pagi? Atau sakit kepala?" Tabib
"Tidak, hanya kehilangan nafsu makan dan suasana hati ku buruk akhir akhir ini." Wei wuxian

Tabib wanita tua itu tersenyum tipis, lalu merapikan kembali pakaian Wei wuxian yang semula ia buka untuk memeriksa perutnya.

"Itu adalah gejala wajar yang di alami wanita saat hamil muda. Selamat nona Wei, anda saat ini sedang hamil. Saya rasa baru 3 minggu." Tabib

Wei wuxian agak terkejut, dan kemudian tersenyum.

"Aku.. Hamil?.." Ia menyentuh perutnya. Samar ia merasakan energi Jidan lain dalam dirinya.

"Masih sangat rentan hindari kegiatan yang memicu guncangan kuat. Perbanyak makan sayur dan buah. Air hangat bagus untuk anda nona." Jelas tabib

"Jika mengalami mual atau pusing ini ramuan yang bisa anda konsumsi setiap harinya." Tabib itu memberikan bungkusan berisi ramuan untuk Wei wuxian.

Hidup Kembali [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang