14

1.2K 93 3
                                    

Vote dulu yaa, terimakasih

.
.

"Ahk!.. A chenghm.. Itu sakit." Wei wuxian meremas sprai dengan sangat keras. Saat kejantan Jiang cheng semakin masuk kedalam Vaginanya.

Jiang cheng menggeram tertahan, saat JR nya tampak tertahan sesuatu. Ya, itu adalah selaput darah Wei wuxian.

Ia melihat kearah Wei wuxian, ia tampak kesakitan. Tapi mereka tidak akan bisa kembali. Tidak setelah sejauh ini.

"AHK! Ughm.. A cheng.."

Wei wuxian memekik keras saat merasakan sesuatu dalam dirinya robek. Juga aliran kecil yang ia rasakan di bawah sana.

Jiang cheng mengecup bibir dan juga melumatnya dengan lembut. Bermaksud mengalihkan perhatian Wei wuxian dari rasa sakit yang ia alami di bawah sana.

Wei wuxian mengalungkan kedua lengan nya di leher Jiang cheng.
Meraka saling menatap setelahnya.

"Apa sesakit itu?" Jiang cheng
Wei wuxian menggeleng kecil

"Sudah lebih baik, aku baik baik saja sekarang." Wei wuxian
"Boleh aku bergerak?" Jiang cheng, Wei wuxian mengangguk.

Dengan perlahan Jiang cheng menggerakkan pinggulnya.

"Mhnm.. Ughm.."

Gerakan pelan itu perlahan menjadi cepat dan semakin cepat.

"Ah.. ah.. Ughm.. A chenghm.."

"Kau menyukai nya?" Jiang cheng
"Emh.. Ini terasa aneh tapi, juga enak.. Aah..!" Wei wuxian, Jiang Cheng menyeringai.

Jiang Cheng memegangi pinggang Wei wuxian dan menggerakan pinggangnya semakin cepat.

"Ah!.. Ah... Ughm.. A cheng.. Terlalu. Ughm.. Cepat.."

Jiang Cheng semakin bersemangat menghentakan pinggulnya. Pelepasan nya sudah di depan mata.

"Arg... Emhn.."

Ah! Ah! Aaahh.... Ughmmm."

Jiang cheng menumpahkan seluruh cairan nya kedalam Vagina Wei wuxian. Bahkan beberapa di antara mereka meleleh keluar.

Tubuh Wei wuxian sampai sedikit bergetar menerima pelepasan Jiang Cheng.

"Hahh.. Hahh.."

Nafas Wei wuxian memburu, mulut nya terbuka kecil meraup udara sebanyak mungkin matanya tertutup. 

Jiang cheng sedikit menunduk lalu mengecup bibir yang terbuka itu.

"Satu kali lagi?" katanya.

Wei wuxian membuka matanya dan menatap Jiang Cheng.

"Hanya satu kali lagi." Wei wuxian
"Mn.." guman Jiang Cheng, ia melebarkan kembali kaku Wei wuxian. Kembali mendorong kejantannya lebih kedalam Vagina Wei wuxian.

"Aaahh! Ahk?! A cheng.. Itu.. Unghm... Sangat dalam... Kau menyentuh nya.." Wei wuxian meremas kuat apa saja yang ia gapai.

"Seperti ini?" Jiang cheng semakin menekann nya.

"Ahk! Tunggu.. Ughm.. Aahh.. Itu.."

Jiang cheng menyeringai, kembali ia hentakan berulang kejantan nya menumbuk berulang titik terdalam tubuh Wei wuxian.

"Ah... Haaa.. Ughmm.. Hic! Aahhh.."

Desahan Wei wuxian semakin menjadi dengan menggilanya hentakan pinggul Jiang cheng.

"Ahh.. A cheng.. A chenghhm..."

Desahan Wei wuxian yang memanggil namanya membuat nafsu Jiang Cheng semakin menggila.

Hidup Kembali [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang