20

1.5K 82 3
                                    

Vote dulu yaa, Terimakasih

.
.

Sudah 3 bulan sejak saat itu, Wei wuxian dan Jiang cheng selalu melakukan yang terbaik agar Wei wuxian segera hamil.

Tapi walau begitu ia tak kunjung hamil juga, dan itu membuatnya sedih.

"Tidak papa, kita masih punya banyak waktu. Jangan murung begitu." Jiang cheng memeluknya dari belakang.

Wei wuxian memegangi lengan kokoh Jiang cheng yang melingkar di perutnya.
Ia melihat kearah danau teratai yang terbentang luas di depan nya.

"Mn, aku ... hanya sedikit kecewa dengan diriku sendiri." Wei wuxian, Jiang cheng mengecup pucuk kepalanya lembut.

"Wanying sudah cukup untuk ku, jangan berfikir sesuatu yang tidak perlu." Jiang Cheng, Wei wuxian mendongak lalu mengecup rahang tegas Jiang cheng.

"Tidak, bagaimana aku bisa melakukan itu saat aku memiliki suami yang menerima segala kekurangan ku." Wei wuxian tersenyum manis.

Jiamg cheng tersenyum tipis, lalu mengecup bibir Wei wuxian dengan lembut. Melumatnya bergantian bibir pink alami itu. Lalu saling menatap dan tersenyum setelahnya.

"Papa! Mamaa jangan tinggalkan aku! Ajak aku juga!" Wanying berlari kecil kearah mereka. Bersama dengan kedua pelayan wanita yang menjaganya.

"Nona muda, jangan lari anda bisa terluka." Pelayan (1)
"Tidak! Aku ingin ikut mama dan papa." WanYing memeluk kaki Jiang cheng.

Wei wuxian tersenyum geli.

"Kalian bisa kembali." Wei wuxian
"Baik, Nyonya." Kedua pelayan itu pergi.

"Papa, kenapa selalu bersama mama. Mama juga kenapa selalu meninggalkan aku?" WanYing memanyunkan bibir kecilnya.

Wei wuxian lagi lagi terkekeh geli. Ia mengelus kepala WanYing yang kini ada di gendongan Jiang cheng.

"Apa anak gadis ibu sedang cemburu?" Wei wuxian
"Tentu saja! Karna mama milik A Ying." WanYing

"Tapi mama milik papa." Jiang cheng
"Tidaaakk! Mama milik ku!" WanYing
"Milik papa." Jiang cheng, ia mati matian menahan tawanya melihat raut kesal WanYing.

Tawa Wei wuxian semakin terdengar.

"Mama milik Wanying dan papa, bagaimana adilkan sayang?" Wei wuxian
"Em.. Tapi mama harus selalu tidur dengan A Ying." WanYing memiringkan sedikit kepalanya.

"Ya, mama mu akan tidur dengan mu. Setelah kau tidur papa akan menculik mama mu." Jiang Cheng

"Papaaaaa." WanYing

Wei wuxian dan Jiang cheng tertawa bersama. Lalu mereka mencium pipi kiri dan kanannya bersamaan.

Membuat Wanying tertawa senang. Jiang cheng merangkul pinggang Wei wuxian dengan lengan nya yang lain. Lalu mengecup pipi nya dengan lembut.

Jiang Cheng merasa senang dan bersyukur ia sama sekali tidak pernah menyangka akan memiliki keluarga yang sempurna seperti sekarang.

Terlebih pasangan hidupnya adalah saudara tirinya yang kini menjadi istrinya. Ia merasa sedih untuk apa yang di lakukan oleh Shen Ling Yuan. Tapi, ia juga bersyukur dengan tindakan yang di lakukan nya. Terbongkarlah semua kebenaran nya. Dan membersihkan kembali nama Wei wuxian.

END !!!











TAPI BOONG 😄😄

        * Spesial Xue Yang x MengYao *

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hidup Kembali [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang