FRIENDZONE
Bagian -- 12
Warning ⚠️⚠️ BXB, BOYSLOVE.
===== NO-REN-MIN=====🌿
🌿
🌿
Renjun meletakkan barang belanjaannya di meja kasir, tanpa perlu mengantri karena keadaan minimarket cukup sepi.
"Baiklah yeobo, aku akan menunggumu malam ini," Ujar bibi penjaga kasir genit, tampaknya wanita itu sedang berbicara dengan suaminya. Sang wanita meraih belanjaan Renjun lalu memeriksanya, masih dengan ponsel yang diapit antara bahunya. "Aih, kau bisa saja. Aku lebih merindukan roti dan sosis milikmu."
'......'
"Aku tidak yakin kau masih mampu membuatku menjerit, hanya dengan milikmu."
Renjun melirik sang wanita dengan canggung. Dia tahu keadaan sangat sepi, tapi tidak bisakah bibi ini menunggunya untuk pergi terlebih dahulu. Melirik cemas pada belanjaannya yang masih dihitung oleh si penjaga kasir, ingin rasanya dia menghilang dari suasana akward ini.
Hampir beberapa menit lamanya Renjun terjebak disana, menyaksikan seorang wanita yang tengah membicarakan sesuatu yang berbau dewasa dengan pasangannya melalui telepon.
Begitu keluar dari minimarket ia hanya tersenyum tipis, saat kembali mengingat apa yang terjadi didalam sana. Seorang istri yang senang bisa berbicara dengan suaminya.
Pandangan Renjun kini beralih pada sepasang remaja yang sedang berjalan bergandengan tangan melewatinya, sambil sesekali yang perempuan merengek manja, dan si pria hanya tersenyum manis mencoba membujuk sang kekasih.
Meninggalkan pasangan muda tersebut, Renjun yang kini sedang asik menghisap permen coklat batang, sambil terus berjalan. Sesekali perhatiannya teralihkan, pada beberapa orang yang diyakininya sebagai pasangan. Ada yang bercanda, berpelukan, bertengkar, saling menggoda atau bahkan tak segan untuk berciuman di ranah publik. Saling meluapkan kasih satu sama lain.
Cinta, adalah hal yang indah. Ketika jatuh cinta membuatmu bahagia bersama orang yang tepat, adalah tawaran yang dinantikan setiap orang. Menjalin kasih dengan kebahagiaan adalah hal yang tidak semua orang bisa. Meskipun itu sulit, namun kata cinta tak pernah menjadi pudar, bahkan jikalau kau pernah sakit karenanya, cinta akan selalu datang dalam wujud baru, yang akan mengganti rasa sakitmu.
Renjun tampak berpikir sudah berapa lama sejak dia mengenal cinta. Semenjak tumbuh dewasa dia tak pernah lagi bertemu atau bahkan memikirkan hal-hal tersebut. Jung Jaehyun adalah kekasih pertama sekaligus yang terakhir. Karena sejak saat itu Renjun tidak pernah lagi menjalin hubungan dengan siapapun. Dia lebih fokus pada hal besar dan melupakan tentang hubungan cintanya.
Dirinya kini telah tiba didepan gedung apartemen yang telah ia tempati enam tahun lamanya, bersama kedua teman baiknya. Namun perhatian Renjun malah tertuju kepada tiga orang anak kecil, dibawah ayunan. Posisinya tidak terlalu jauh hingga Renjun dengan jelas bisa mendengar apa yang anak-anak itu bicarakan.
Satu-satunya gadis kecil disana berkata, "Yoo jun-ah, aku tidak marah karena kau berselingkuh dariku. Tapi aku bingung kenapa dengan Shi min kau berselingkuh," tunjuk gadis kecil itu pada satu anak laki-laki lain yang berdiri disamping si pria kecil yang ia yakini bernama Yoo jun.
"Memang kenapa?" Tanya Yoo jun.
"Dia laki-laki, apa itu tidak masalah?"
What the fack!!! Renjun tersedak ludahnya sendiri ketika memahami apa yang terjadi. Kata pacaran dikalangan anak-anak tidak lagi menjadi hal yang mengejutkan, bahkan anak TK sekalipun sudah mulai tahu apa itu rasa suka. Namun untuk kasus yang ini dia tidak bisa untuk tidak terkejut, karena mereka sudah membelok sejak dini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
FanfictionHuang Renjun pria manis yang terjebak dalam hubungan ambigu bersama kedua sahabatnya sejak sekolah dasar. Lee Jeno, yang dulunya adalah pria ternakal disekolah dan musuh para guru kini telah tumbuh menjadi ketua klan mafia dan pemegang saham terbesa...