Love Shot (Chen X EXO)

Backstage MAMA

EXO x BTS x CHEN
MAMA 2016
Backstage
Gua mau desklaimer dulu. Ini cerita gak ada hubungannya dengan kehidupan nyata. Harap bijak dalam membaca dan ini hanya untuk seru-seruan aja. Bagi yang gak suka sama ceritanya, silahkan skip atau gak usah dibaca.
•••••

Tok

Tok

Tok

Seseorang mengetuk pintu ruangan EXO. Seluruh member exo yang sedang tertawa bersama di dalam menjadi senyap. Mata mereka beralih pada pintu. Salah satu diantara mereka membukakan pintu tersebut, menampilkan sosok pria tampan dari boygrup lain tengah tersenyum sopan pada sang sunbaenim.

"Annyeonghaseyo, Suho-ssi!" sapa pria itu sesekali membungkukan badannya.

"Ne, annyeonghaseyo. Ada apa Jin-ssi?" tanya Suho.

"Ah enggak, aku hanya ingin bertanya apakah ada Chen-ssi di dalam?" Jin tersenyum seraya mendangakan kepalanya melirik ke dalam ruangan.

Suho memicingkan matanya curiga, ia tidak tahu sejak kapan membernya akrab dengan grup sebelah yang kebetulan sepertinya sedang bersaing dengan grupnya secara sehat. Saingan di sini dalam artian mereka memiliki prestasi yang hampir sebanding bahkan fans mereka juga tak kalah banyak dengan grupnya.

"Oh ada, sebentar." Suho membalikkan tubuhnya menatap Chen yang sedang berebutan cupcake coklat dengan Baekhyun.

"Chennie, Jin-ssi mencarimu!" panggilnya. Chen yang sedang berhasil menggigit cupcake-nya sontak terkejut mendengar panggilan dari sang leader. Tidak hanya dirinya yang terkejut, namun seluruh member juga. Chen meletakkan cupcakenya dan berjalan mendekati pintu. Benar saja, Jin BTS sosok pria bak pangeran negeri dongeng itu tengah berdiri menampilkan senyuman indahnya.

"Oh, Jin-ssi. Ada apa mencariku?" tanya Chen bingung. Jin menarik tangan Chen lembut mendekati pria itu. Jemarinya ia angkat menuju sudut bibir Chen lalu menghapus sisa krim coklat bekas cupcake yang ia makan. Jin melirik sekilas krim coklat itu lalu, menjilatnya. Kejadian itu tentu saja di saksikan oleh Chen serta Suho.

"Eh?"

"Ekhem, Jin-ssi lebih baik kau ikut masuk bersama kami. Tidak enak jika kau terus berdiri di depan pintu ruangan kami," ajak Suho mempersilakan Jin. Jin pun menurut saja sambil menggandeng tangan Chen dan duduk di bangku Chen tempati. Jin menarik paha Chen membawa pria itu duduk dipangkuannya, kedua tangannya merangkul pinggang Chen. Tingkah laku Jin membuat hati para member merasa tidak rela termasuk Chanyeol sepertinya. Chen menatap Jin heran. Tidak biasanya Jin bertingkah laku seperti ini dihadapan membernya. Walaupun ia heran dengan sikap Jin, tangannya bergerak mengusap kepala Jin dengan lembut.

"Ada apa Jin-ssi? Kau kemari memanggilku hanya untuk ini?" Jin menggelengkan kepalanya sesekali mengendus parfum Chen di leher pria itu.

"Aku ingin mengajakmu ke ruanganku. Para memberku merindukanmu. Kita bertemu jarang sekali. Bahkan untuk tidur denganmu saja tidak bisa," jawabnya. Jelas perkataannya memancing para member exo melolotkan mata mereka seakan bola mata mereka ingin keluar dari tempatnya. Chen melirik sekilas ke arah membernya. Hatinya berdegup kencang ketika dirinya merasakan bahwa aura gelap menyelimuti ruangan ini. Chem tersenyum kikuk sambil mengusap tengkuknya.

"Errr y-yaaa boleh saja jika kalian ingin bertemu denganku asal jangan sampai para fans maupun staff curiga dengan kita," ucapnya pelan.

Jin tersenyum senang kemudian mengecup pipi dan bibir Chen singkat. Chanyeol berdiri dan menghampiri Jin.

"Ya! Kau benar-benar!"

"Kenapa? Bukankah kalian sudah sering melihat ini? Bahkan kalian sendiri sudah melakukan hal lebih padanya," ucap Jin santai. Tangan Jin merambat menyentuh puting Chen dari luar kemeja, membuat sang empu mengerang tertahan. Seluruh member di sana hanya menyaksikan perbuatan Jin. Mereka tidak tahu harus bagaimana, ucapan Jin terkadang memang ada benarnya bahkan dulu diam-diam kedua boygrup itu membuat kesepakatan. Jika salah satu member diantara mereka masuk ke wilayah exo untuk  bertemu atau sekedar berciuman dengan Chen maka mereka harus membiarkannya. Tentunya kesepakatan itu di setujui oleh member exo.