LAY
..
.
.
Lay memegang sebuah foto sambil membayangkan imutnya seseorang yang sedang ia rindukan. Setiap kali grupnya pergi ke China untuk promosi album, pria manis tersebut selalu manja kepadanya. Ketika dia sakit, pria itu setia merawatnya dengan suka rela. Namun, sayangnya pria itu sering kali kesakitan saat para member memperkosa tubuhnya. Sebenarnya ia tidak tega akan tetapi, tubuhnya justru bertolak belakang dengan hatinya yang mudah kasihan. Tubuhnya sering kali menahan hasrat untuk tidak menerjang pria itu dengan kasar. Jika dia ditakdirkan hanya bertemu dengannya seorang tanpa ada member lain, pasti pria manis itu tidak merasakan sakitnya di gangbang oleh manusia laknat seperti member lainnya yang kehausan akan lubang seorang uke atau seorang wanita. Namun kini jalannya sudah berbeda. Tidak ada seorang Kim Jong Dae atau Chen yang polos seperti tahun sebelumnya ketika mereka masih beranggotakan dua belas, tidak ada lagi Chennie yang hangat disisinya. Sekarang Chen yang dia kenal yaitu Chen yang binal, nakal, jahil dan sangat menggoda imannya. Sepertinya dia juga ikut seperti member lainnya yang suka menggoda lubang Chen di depan orang banyak.
Pria manis seperti Chen sudah tidak ada lagi kata polos saat lubangnya sudah dibobol berkali-kali oleh member kehausan lubang Chen. Mungkin, hanya dirinya yang masih waras yang tidak ingin menyakiti Chen. Entahlah, dia juga lupa kapan terakhirnya mencoba berbuat kasar pada lubang sempit Chen. Sudah hampir 4 tahun lebih dia tidak bergabung promosi album bersama membernya, selama itu juga dia selalu bermain solo dan membayangkan wajah merah kenikmatan Chen saat setahun yang lalu ketika dia mengantarkan Kyungsoo wamil. Dirinya, Sehun dan Baekhyun telah memperkosa Chen dengan berbagai macam alat yang ia simpan di kamar dorm nya.
Dia harap, kali ini dia berhasil mendapatkan rekaman Chen yang sedang mendesah saat penisnya menggempur lubangnya. Dia harap rencananya pergi ke Korea tidak akan sia-sia. Dia melihat ke arah jendela pesawat, melihat kota dan gedung tinggi yang sangat familiar baginya. Korea Selatan.
Ya, dia telah tiba disana.
Lay bergegas merapihkan tempatnya dan memakai masker hitamnya. Dalam masker tersebut, ujung bibirnya terangkat ke atas.
“Kau akan menyambut kedatanganku dengan lubangmu itu, Chennie” batinnya.
.
.
“Uwaaah! Hey, lihatlah siapa yang datang?! Lay-ge!” seru Kai yang membukakan pintu untuknya.
Semua orang berseru heboh menyambut kedatangan lead dancer exo yang satu ini. Lay saling berpelukan dengan para member yang hanya menyisakan Chanyeol, Sehun, Baekhyun, Kai dan Chen sedangkan Suho, dia sudah berangkat wamil seminggu yang lalu. Lay menatap Chen lekat ingin rasanya dia mencium bibir manis berbentuk kucing itu.
“Hyung, apa tidak masalah jika kau meninggalkan pekerjaanmu di China seminggu ke depan?” tanya Chen tiba-tiba. Lay mengelus kepalanya dengan lembut. “Tak apa, Chennie. Produce 101 akan tetap berjalan walau aku tidak menjadi mentor disana selama seminggu lagi pula, aku ingin bersenang-senang dengan kucing manis yang satu ini” ucapnya sambil mencubit pipi Chen gemas.
Chen tersipu malu lalu, menawarkan diri untuk membantu membawa barang miliknya masuk ke kamarnya. Lay akhirnya memiliki ide bagus akan hal ini.
Sesampainya di kamar, Lay membuka bajunya karena gerah dan bertelanjang dada dihadapan Chen yang sedang meletakan koper disamping tempat tidurnya. Lay memperhatikan setiap lekukan tubuh Chen saat ini. Entah dirinya yang memang sudah memikirkan hal yang tidak-tidak atau Chen sengaja berpakaian seperti ini, memakai hoodie berwarna kuning kebesaran dan memakai celana pendek diatas paha membuat celananya tertutup oleh hoodie besarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot (Chen X EXO)
ספרות חובביםMember EXO yg memiliki 3000+ unsur yadong dan melampiaskan semua hasrat nafsu mereka kepada makhluk berhati malaikat dan berwajah imut seperti kucing. Siapa lagi kalau bukan Chen?. ======== Ini sebuah cerita absurd yg mengandung unsur 18+,NC, YD, B...