Love Shot (Chen X EXO)

Naughty Baby (CAMPUS COUPLE)

Chanyeol as Loeyerdinan
Chen as Chena
Focus content : Sex in Office
Request By : redisviolet dan mzizz17
Warning ⚠️ : Jangan baca saat puasa 🙃

~~~•••~~~
Dosa di tanggung sendiri.
Dosa gua banyak jangan minta di tanggungin
Happy reading!
~~~•••~~~

"Daddy!" panggil seorang pria yang tengah berlari kecil menuju pria berbadan besar. Pria yang dipanggil sontak menoleh ke pria mungilnya.

"Ada apa Chena?" tanya pria jakung itu.

"Aku mau ikut Dad ke kantor. Aku bosen di mansion yang super luas ini," ucapnya. Mata bening itu seolah memancarkan cahaya terang dengan tatapan seperti puppy.

"Oke, kamu boleh ikut saya. Tapi ingat jangan berbuat macam-macam dengan orang lain. Kamu sudah saya beli lebih dari satu triliun, jika kamu ketahuan sedang bersama orang lain maka akan saya hukum tanpa ampun," ancam pria dengan tinggi 186 cm. Pria yang dikenal dengan nama Chena sontak menganggukkan kepalanya berkali-kali dengan antusias.

Keduanya langsung pergi menuju kantor sang dominan. Pria jakung bernama Loeyerdinan Chanzie Abimana. Pemilik perusahaan Yeol Company yang sudah sangat dikenal berbagai kalangan bisnis di seluruh Indonesia. Bahkan masyarakat biasa pun tahu siapa pemilik perusahaan terbesar itu. Sedangkan, pria mungil bernama lengkap Chena Ayudha Devian adalah pria yang dijual oleh pamannya setelah kedua orangtuanya meninggal akibat kecelakaan pesawat saat ia berumur 17 tahun. Sudah hampir 2 tahun Chena menjadi baby boy orang lain dan kini dirinya hanya akan menjadi baby boy milik Loey seorang karena beberapa bulan yang lalu saat ada pelelangan manusia, Loey membayar harga dirinya seharga tiga triliun rupiah. Lebih tinggi dari harga lelang yang sebenarnya hanya 25 milyar. Sebenarnya, Loey hanya ingin memiliki teman tidur setiap malam dan membutuhkan energi disaat dirinya lelah dalam pekerjaan yang begitu banyak, ketika dirinya melihat Chena di atas panggung pelelangan entah mengapa dalam lubuk hatinya ingin merawat pria mungil itu.

|||~~•~~|||

Waktu sudah hampir 2 jam telah berlalu, awalnya Chena begitu semangat ingin menemani Loey bekerja, namun kini ia menyesal. Ia menjadi lebih bosan di dalam ruang kerja daddy nya itu. Ia melangkahkan kakinya di depan meja kerja Loey sambil menghentakan kakinya.

"Daddy, aku bosan! Bolehkah aku izin keluar dari ruangan ini untuk sekedar berkeliling?" tanya Chena dengan nada manis sesekali tersenyum pada pria yang masih berkutik pada berkas tebal di hadapannya.

"Hm, boleh asal jangan mengganggu aktivitas staff di sini. Mengerti?"

"Yess, siap kapten!"

Chena langsung bergegas keluar dari ruangan kerja Loey dan berkeliling menelusuri setiap sudut ruangan lain.

Selang lima belas menit, ketukan pintu terdengar dan Loey menyuruh orang tersebut untuk masuk. Barulah kini menampilkan sosok pria lain yang diyakini sebagai sekretarisnya. Di dada sebelah kiri tertulis name tag 'Tian Moondian'.

"Maaf pak, lima menit lagi kita akan segera rapat dengan perusahaan Kyoong Company," ucap Tian menundukan kepalanya sopan.

Loey menutup berkas yang ia pegang lalu berdiri menghampiri sekretarisnya.

"Ayo ke ruang rapat sekarang!" perintahnya.

••••>o<••••

Perusahaan Kyoong Company saat ini tengah mempresentasikan proposalnya kepada sang CEO Yeol Company. Loey menatap dengan begitu serius pada layar monitor di depannya walaupun jarak ia duduk dengan layar begitu jauh. Namun, disela-sela keseriusannya, ia merasakan bahwa bagian selatannya disentuh. Ah, lebih tepatnya diusap kemudian diremas membuat tubuhnya menjadi menegang. Fokusnya sedikit membuyar dan mengubah posisi duduknya bersandar pada kursi yang tengah ia duduki. Loey melirik ke bawah menampilkan sosok pria yang ia kenal tengah tersenyum lebar kepadanya, jangan lupakan tangan nakal dari pria itu masih sibuk meremas area sensitifnya.