Love Shot (Chen X EXO)

Part 6 - Paket Puas

KAIXBAEKHYUN

.

.

.

.

Disela-sela kesibukkan para member yang masih berlatih, Kai menatap Chen dalam diam. Semalam dia mendengar Chen dengan Chanyeol bercumbu mesra bahkan Chanyeol mendapatkan jatah dari Chen. Dia membayangkan desahan erotis dari hyungnya ini saat penisnya masuk kedalam lubang sempit Chen. Keringat Chen yang membasahi pelipisnya sendiri serta bajunya yang sudah terjiplak karena keringatnya membuat lead dancer EXO ini terus berfantasi liar dalam pikirannya. Detik kemudian mata Kai memperhatikan bokong padat milik Chen namun sayangnya dia melihat gerakan aneh dari Chen, seperti ada yang dia tahan namun entah apa itu.

"Minhawk hyung, bisakah kita istirahat sejenak? Pinggangku sakit tiba-tiba." ucap Chen sambil memegang pinggangnya. Tumben sekali Chen yang memulai pertama kali meminta untuk istirahat biasanya hal yang seperti itu hanya bisa dilakukan oleh Baekhyun yang tiba-tiba melepaskan celananya di tengah mereka berlatih.

"Oh baiklah Chen, kalau begitu kita akhiri saja latihan hari ini. Kebetulan satu jam lagi aku ada urusan diluar. Aku pamit dulu ya." ucap Minhawk sang pelatih sekaligus choreografer EXO.

"Nde! Hati-hati hyung!" seru para member lainnya.

Chen sekuat tenaga menyeret tubuhnya ke sofa yang memang telah disediakan di ruangan tersebut. Semua member melihat cara gerak Chen yang sedikit aneh membuat mereka bertanya-tanya. Siapa yang membobol lubang Chen?.

"Chen, kali ini siapa yang menggempurmu? Sepertinya parah sekali." ucap Baekhyun pada Chen yang sudah duduk disebelahnya.

"Park Mesum Chanyeol sialan itu, dia melakukannya semalam tanpa ampun. Sudah kubilang berhenti tapi tetap saja diteruskan" kata Chen sambil menatap Chanyeol yang sedang makan disebelah Suho.

"Ah pantas saja semalam aku mendengarkan desahan kencangmu itu. Ternyata kalian berdua pelakunya." ucap Baekhyun sambil mengelus paha dalam Chen.

"Baek, aku sedang tidak ingin bermain dulu. Bokongku benar-benar sakit." kata Chen memelas sambil menyingkirkan tangan Baekhyun.

Baekhyun mengecup leher Chen lalu beranjak keluar dari ruangan latihan mereka. Tak lama, Chen berdiri lalu ikut keluar namun, tujuannya kini ke toilet pria hanya sekedar buang air kecil saja. Chen melihat Kai yang sedang menatap kearahnya yang sulit diartikan. Chen menuju salah satu bilik toilet lalu melepaskan celana serta celana dalamnya. Dia mendongakan kepalanya sambil menutup mata, dia pikir Kai sudah keluar dari toilet tersebut ketika mendengar suara derap langkah yang menjauh darinya. Setelah dia selesai buang air kecil tiba-tiba ada sebuah tangan yang meremas bokongnya. Dia mendongak dan menatap ke belakang  manik matanya bertemu dengan manik mata coklat gelap tersebut. Dia tahu siapa pria dibelakangnya. Baekhyun.

Sejak kapan pria itu ada dalam toilet?. Pikirnya.

“Hai Jongdae!” sapa Baekhyun dengan senyumannya tetapi tangannya tidak bisa diam meremas bokongnya sesekali memasukkan satu jarinya ke dalam lubang yang memerah itu.

Chen mendengar suara pintu toilet terkunci dan tatapannya beralih pada pintu tersebut. Dia bisa melihat seorang pria yang lebih tinggi darinya yang berkulit eksotis tersebut dengan seringainya sambil menatap dirinya seolah ia adalah santapannya hari ini.

“Auhh B-baekh jarimu,” ucap chen sambil menahan tangan Baekhyun yang terus memaksa jarinya memperdalam tusukkannya pada lubang chen. “Bukankah sudah ku bilang padamu? Bokongku sakit akibat bermain semalam dengan Chanyeol.” ucapnya kesal.

Kai mendekati Chen dan mengelus penis lemas Chen sesekali mengocok dan meremas penis tersebut membuat sang empu berhasil mendesahkan suaranya.

“Bokongmu memang terlihat bengkak hyung tetapi, bokongmu terlihat sangat menggoda walaupun sedang membengkak saat ini. Lihatlah penis kecilmu ini hyung! Dia langsung tegang ketika aku menyentuhnya.” goda Kai dengan semangat.