I Love You [M] Rosekook

perkenalan

Roséanne Park, Gadis cantik keturunan Korea yang besar di australia. Anak dari pengusaha Park Ji Yong dan Sandara Park. Rosé adalah anak satu2nya jiyong dan sandara, memiliki ayah yang kaya raya, rosé
bisa mendapatkan apapun yang dia mau, tapi hal itu tidak membuat rose menjadi pribadi yang sombong. Malahan, rose di kenal teman2nya sebagai gadis baik dan sederhana meskipun dia anak dari pengusaha kaya.

Tapi, semua itu tiba2 musnah. 2 tahun yang lalu saat usia rose 19 tahun Ayahnya mengalami kebangkrutan karena di tipu salahsatu koleganya hingga membuat sang ayah menjadi depresi dan harus menjalani perawatan di salah satu rumahsakit. Hal itu membuat rose mau tak mau bekerja untuk membiayai pendidikannya dan juga kebutuhan orang tuanya. Saat ini, rose bekerja di salah satu perusahaan textil kecil, gajinya tak seberapa yang penting cukup untuk menghidupinya juga sang ibu karena sang ayah di rawat di rumah sakit dan untungnya itu gratis.

Seperti hari2 biasanya, rose akan akan berangkat pagi2 sekali dan mampir dulu ke toko buah depan
kantornya untuk membelikan sang ibu buah mangga dan strawberry kesukaannya. Menurut rose
ibunya adalah segalanya, dia akan melakukan apapun untuk sang ibu.

Rose POV

Hari ini aku berangkat agak siang dari biasanya. Aku tidur terlalu nyenyak semalam, mungkin karena aku kecapekan jadi aku bangun kesiangan. Akhir akhir ini aku memang mengambil lembur, itu aku lakukan aku lakukan karena aku butuh uang tambahan. Minggu kemarin saat aku pulang dari kantor, aku menemukan mommy tak sadarkan diri di dapur. Akhirnya akuminta tolong Eunwoo tetanggaku untuk mengantarkan mommy ke rumah sakit. Sesampainya dirumah sakit, mommy di periksa dokter jaga yg ada di ruang IGD. 15 menit aku menunggu mommy di periksa, akhirnya dokter keluar dari ruangan. Beliau mengajakku ke ruangannya, disana dokter yg memriksa mommyku menjelaskan bahwa mommy terkena gagal ginjal dan harus menjalani beberapa rangkaianpemeriksaan dan terapi.

Hal itu benar2 membuatku sangat sedih. Uang yang di butuhkan untuk menjalani pemeriksaan itu cukup banyak. Uang tabungan kami juga sudah habis beberapa bulan lalu, setelah daddy mengalami kebrangkutan semua aset kami di jual. Termasuk rumah kami, akhirnya kami tinggal di rumah sederhana. Ekonomi yg semakin sulit membuat daddy menjadi depresi hingga dia kerap menyakiti dirinya sendiri. Akhirnya aku dan mommy membawa daddy kerumah sakit. 2 tahun sudah daddy dirawat disana, untung saja semua pengobatan itu gratis karena rumahsakit itu milik keluarga Eunwoo, mereka sangat baik pada keluargaku. Sekarang aku harus bekerja lebih keras dari biasanya mencari uang tambahan untuk biaya pengobatan mommy. Aku sangat mencintai mommy dan daddy. Mereka segalanya bagiku.

Setelah berjalan selama 10 menit sambil melamunkan semua masalah itu, tak terasa aku sampai di toko buah langgananku. Aku memilih beberapa buah yang akan ku beli tiba2 aku mendengar seseorang dari sebrang berteriak histeris.

"CHAERA!! AWAS JANGAN LARI!!!"

Mendengar teriakan itu, aku langsung berbalik. Dan ku lihat seorang gadis kecil berusia 5 tahun
berlari ke tengah jalan. Sedangkan dari arah kanan aku melihat sebuah motor sport melaju kencang.

"AWAS!!!" teriakku berlari menghampiri bocah itu

Citttt

Suara decitan ban motor dan aspal yang bergesekkan terdengar sangat nyaring. Aku masih terdiam
memeluk bocah itu sambil menutup mata.

"noona kau tak apa?" aku mendengar suara berat seorang pria yang menyadarkan keterdiamanku

"ah ya ya aku tak apa tuan" jawabku membuka mata dan terlihatlah lelaki tampan bak dewa yg
berdiri di depanku