I Love You [M] Rosekook

15

Setelah membersihkan badannya, rosé merebahkan dirinya di kasur. Ia menyambar ponsel dinakasnya dan menghubungi seseorang.

"Halo"

"Halo nha"

"Iya, ada apa sé?"

"Bagaimana jika kita besok ketemunya jam 10 pagi. Di rumah lamaku"

"Kau tak bekerja?"

"Tidak, aku sudah mengambil izin. Bagaimana? Takutnya kalau siang, jungkook datang ke apartemen."

"Baiklah, besok mingyu biar menjemputmu"

"Tidak, tidak usah nha. Aku bisa datang kesana sendiri"

"Tidak, biar mingyu besok menjemputmu sekalian dia ada urusan di dekat kantor jungkook"

"Baiklah"

"Yasudah, kalau begitu kau istirahat. Besok ada hal penting yang harus kita bicarakan"

"Baik, selamat malam nha"

"Selamat malam"

Tut

Setelah menutup telpon dari eunha, rosé mengecek pesan dari jungkook.

"Maafkan aku jungkook, aku hanya ingin menenangkan diri dulu" gumam rosé lalu mematikan ponselnya.

Sedangkan jungkook, lelaki itu tengah mondar mandir dikamarnya. Sesekali mengecek ponselnya dan mencoba menghubungi rosé. Namun apalah daya, panggilannya selalu di tolak. Bahkan pesan pun hanya dibaca tanpa di balas. Hal itu membuat jungkook gusar, ia takut gadisnya akan pergi setelah menerima pelecehan yang ia lakukan tadi.

"Sial! Sekarang ponselnya mati" jungkook semakin takut, ponsel sang gadis mati karena lelaki itu tak dapat menghubunginya.

Ddrrtt ddrrttt

Tak lama ponselnya bergetar, lelaki itu sudah percaya diri jika itu panggilan dari rosé. Namun, saat di lihat ternyata panggilan dari sang ayah.

"Halo ayah"

"Ah halo jung, kau dimana?"

"A-aku di apartemen, ada apa?"

"Bisakah kau besok menggantikanku untuk rapat dengan pimpinan direksi jung? Ayah sedang tak enak badan"

"Kenapa bukan haein hyung saja yah?"

"Dia kan masih di jeju dengan jisoo"

"..."

"Tidak lama jung, sebelum makan siang rapat itu pasti sudah selesai"