17

2K 152 1
                                    

"Jung, matanya!" Peringat rosé saat memergoki lelaki di depannya ini tak mengedipkan matanya saat melihat rosé mengoleskan salep luka bakar di dadanya.

"Sini, ku oleskan saja" tawarnya berusaha mengambil salep yang dibawa rosé.

"Tidak perlu, sudah selesai" jawab rosé lalu mengancingkan kemejanya

"Sayang, apa kita batalkan saja meetingnya"

"Tak perlu jung, ini meeting penting. Kau harus datang. Ah ya ampun jam berapa sekarang" ingat rosé, saat menyadari mereka harus menghadiri meeting penting pagi ini.

"Masih ada waktu 30 menit lagi, ayo kita berangkat sekarang" ajak rosé berdiri dan mengemasi barang2 nya

"Sebentar sayang" tahan jungkook menarik tangan gadisnya.

"Apalagi?"

Cup

Jungkook mengecup bibir rosé singkat, lalu memeluk erat tubuh gadis itu. Menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang kekasih.

"Apapun yang terjadi, jangan pernah pergi" kata jungkook tiba2

"Iya iya, udah ayo. Nanti kita telat" rosé melepas pelukannya dan membalas kecupan jungkook singkat.








Eunha POV

Sejak dari kantor jungkook tadi, aku sedikit kepikiran. Kenapa tzuyu bisa bicara seperti itu di depanku dan ibu. Apa jangan2 dia pernah melihat jungkook dan rosé ciuman. Kalau memang benar, aku harus cepat2 menyingkirkan wanita itu. Dia sangat berbahaya untuk rosé.

"Kau melamun sayang" tanya ibu jungkook tiba2, dan membuyarkan lamunanku

"Ah tidak ibu, aku hanya sedikit khawatir dengan keadaan rosé tadi" jawabku sembari menatap ibu

"Ibu juga khawatir, wanita tadi itu sangat jahat. Aku bahkan sempat mendapatinya dengan terang2an menggoda jungkook"

"Benarkah?"

"Iya eunha, dia wanita berbahaya. Ibu akan meminta jungkook untuk memecatnya"

"Iya benar ibu, dan kulihat tadi sepertinya dia iri dengan rosé. Takutnya dia berbuat yang tidak2 dengan sahabatku" ucapku menyetujui niat ibu jungkook

"Iya sayang ibu juga menyadari itu, mungkin karena dulu jungkook menolaknya saat ia mengajukan diri menjadi sekertaris jungkook"

"Benar ibu, sepertinya juga karrna itu"

"Nanti sampai rumah ibu akan menghubungi jungkook" katanya, aku hanya bisa tersenyum tenang. Untung saja mertuaku ini tau bagaimana sifat asli tzuyu.








"Kau masuk duluan saja sayang, aku ke toilet sebentar" pamit jungkook saat sampai di restoran tempat rapat mereka. Rosé hanya mengangguk, lalu berjalan lebih dahulu menuju meja yang sudah di pesan sebelumnya.

"Rosé!" Panggil seorang laki2 yang datang dari arah berlawanan

"Kau disini?" Tanyanya

"Iya, aku ada rapat dengan bosku"

"Aku juga ada rapat disini, atau jangan2 kau dari JEONS Company?"

"Iya benar, jangan bilang kau dari Starlight Property?"

"Benar!!! Wah aku tak menyangka bisa menjadi rekan bisnis bosmu rosé, lalu mana tuan jeon?"

"Ah iya, sebentar dia sedang di toilet. Aku akan menyusulnya, takutnya dia lupa meja pesananku" jawab rosé

"Baiklah, aku tunggu disini" kata lelaki itu.

Rosé berjalan kearah toilet resto tersebut hendak mencari keberadaan jungkook. Saat dirinya sudah berjalan semakin dekat, tiba2 ia berhenti begitu saja melihat sosok jungkook sedang berpelukan mesra dengan seorang perempuan.

I Love You  [M] RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang