12

2.1K 182 0
                                    

Sesampainya di apartment, rosé langsung membersihkan diri dan bersiap tidur. Ia tak menyangka karena kelelahan sampai membuatnya pingsan. Padahal sebelum2nya dia tak pernah seperti ini.

Sedangkan jungkook, lelaki itu langsung menyusul rosé setelah acara selesai. Berdalih ada rapat penting dengan jimin, hingga sang ibu mengizinkannya pergi begitu saja.

Melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, jungkook berharap segera sampai di apartmenent kekasihnya itu. Ia sangat khawatir, tapi dia harus menutupinya agar keluarga tak curiga tentang hubungan mereka.

Sesampainya di apartement rosé, ia langsung menekan password pintu yang sebelumnya sudah di ketahui jungkook saat ia menginap disana 3hari yang lalu. Tak melihat sang kekasih di ruang tamu, lelaki itu langsung melenggang masuk kekamar utama tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Sayang!" Panggil jungkook melihat rosé yang sedang mengenakan piyamanya. Tanpa berpikir panjang, ia langsung berlari dan memeluk sang kekasih.

Sedangkan rosé yang sedang mengenakan piyamanya kaget saat melihat jungkook berlari dan langsung memeluknya erat.

"Maafkan aku sayang, maaf telah mengabaikanmu" ucap jungkook masih memeluk erat rosé dan membenamkan wajahnya di ceruk leher rosé.

"Tak apa, aku mengerti" jawab rosé membalas pelukan sang kekasih.

"Masih sakit?" Tanya jungkook merenggangkan pelukannya untuk menatap wajah rosé dan mengusap lembut pipi gadis itu dengan ibu jarinya. Rosé hanya menggeleng pelan dan melepaskan pelukan jungkook

"Maaf 3 hari ini aku sangat sibuk sayang, ibu selalu mengawasiku. Aku harus berpura2 mesra dengan wanita itu di depan ibu" jelas jungkook menatap rosé yang masih berdiri di depannya.

"Tak apa aku mengerti, tapi--- kapan kau akan meresmikan hubungan kita? Aku tak bisa terus2an begini jung. Aku sakit, jika bisa aku lebih baik menghapus rasa ini. Aku tak tega melihat pernikahan sahabatku hancur" jawab rosé dengan menunduk

"Hey!!! Apa yang kau katakan!!! Aku secepatnya akan menceraikan wanita itu. Tolong bersabarlah. Dan jangan pernah berpikir untuk pergi dariku" ucap jungkook geram dan langsung menarik rosé kedalam pelukannya. "Aku mencintaimu roséanne, jangan pernah tinggalkan aku" gumam jungkook lirih

"Maafkan aku jung, jika suatu saat nanti kau tau. Kau pasti akan sangat membenciku" batin rosé meemjamkan matanya dan membalas pelukan jungkook erat


"Bukankah tadi kau bilang sedang ada acara dengan mertuamu sayang?" Tanya seorang pria yang sedang duduk santai di sofa apartement mewah miliknya sambil mengelus rambut gadis yang kini bersender di dadanya.

"Iya, tapi jungkook pergi. Pasti dia menyusul rosé, tadi dia pingsan"

"Apa? Kenapa? Dia hamil?" Kaget lelaki itu dan langsung memundurkan tubuhnya.

"Tidak sepertinya, kata dokter hanya kelelahan. Aku tak sabar, sebentar lagi dia pasti akan menceraikanku. Ku lihat jungkook benar2 mencintainya"

"Apa kau yakin, ini takkan berpengaruh buruk untuk rosé sayang?"

"Pasti akan berpengaruh buruk, tapi aku akan berusaha melindunginya. Dia gadis baik, kau juga harus membantuku. Aku melakukan ini demi kita" jawab wanita itu sambil memukul pelan dada prianya.

"Iya sayang, aku pasti akan membantumu. Kita harus membuat rencana apabila suamimu itu mengetahui semua kebohongan kalian. Aku takut jika dia berbuat nekad pada rosé."

"Kau benar sayang, tapi apa mungkin jungkook bisa tega berbuat yang buruk pada rosé?"

"Semua tidak ada yang tidak mungkin eunha, jungkook itu pria yang keras dan kejam. Temanku adalah salah satu teman bisnisnya. Dia cukup dekat, dan dia tau tentang jungkook" jawabnya

I Love You  [M] RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang