I Love You [M] Rosekook

10 🔞

Rosé masih dalam posisi yang sama, duduk di sofa dengan ponsel yang tak berhenti bergetar di tangannya. Saat ia bertekad untuk mematikan ponsel itu, tak sengaja ia menatap layar ponsel yang menunjukkan panggilan dari eunha. Dengan cepat rosé menerima panggilan tersebut.

"Halo nha ada apa? Mommy kenapa?"

"Tidak apa2 kok, aku cuma mau ngabarin kalau 2 minggu lagi mommy dara pulang. Keadaannya sudah membaik dan bisa rawat jalan di rumah. Tapi, minggu depan aku akan pulang terlebih dahulu karena mertuaku ulang tahun"

"Syukurlah, terimakasih nha"

"Iya rosé tak apa, besok setelah aku pulang mommy dara akan dirawat asistenku. Oiya bagaimana hubunganmu dengan jungkook?"

"Tadi pagi nyonya yoona datang"

"Benarkah? Apa kalian bertemu? Bagaimana kau tau itu ibu mertuaku"

"Iya, kami bertemu. Dia sangat baik, tentu saja aku tau. Aku sebelumnya sudah mencari tau tentang keluarga jungkook di internet"

"Baguslah, apa rencanamu selanjutnya dengan jungkook?"

"Entahlah, aku tak tau. Tadi aku melihatnya berciuman dengan tzuyu"

"Dimana? Itu tak mungkin rosé"

"Di lift saat aku pulang kerja, mungkin saja nha. Tzuyu cantik"

"Kau salah paham rosé, jungkook bukan pria seperti itu"

"Entahlah nha aku tak tau, aku akan memberinya waktu untuk sendiri terlebih dahulu. Tapi tenang saja, aku akan berusaha sebelum waktuku habis. Kau akan mendapatkan yang kau mau"

"Tapi aku tetap yakin jungkook tak akan melakukan itu rosé"

"Baiklah, yasudah nha. Aku baru pulang kerja. Aku akan bersih2 dulu. Aku titip salam untuk mommy. Maaf merepotkanmu"

"Its okey rosé. Selamat istirahat"

Bip

Rosé menghela nafasnya panjang setelah mengakhiri percakapannya dengan eunha.

"Lebih baik aku mandi dulu" monolog rosé lalu bergegas membersihkan diri.

Sedangkan jungkook, lelaki itu masih setia menunggu gadis pujaannya. Tangannya tak ada hentinya menekan ikon telepon saat wanita itu menolak panggilannya. Hingga akhirnya dia lelah dan melempar ponselnya sembarang.

"Brengsek!!!!!" Teriak jungkook didalam mobil.

Skip!!!

Tak terasa pagi menjelang, rosé sudah bersiap berangkat kerja. Ia bertekad untuk bersikap profesional. Meski nanti di kantor pasti suasana akan canggung, ia sudah berpikir semalaman untuk memberi waktu jungkook sendirian merenungkan hubungan ini.

Saat berjalan keluar gedung apartement, dia dapat melihat jungkook sudah berdiri di depan mobilnya menunggu dirinya.

"Roséanne!!" Panggil jungkook saat melihat rosé berjalan melewati dirinya. Rosé sontak berhenti, dan menoleh kearahnya. Jungkook berjalan cepat menghampiri rosé

"Sayang"

"Stop! Jangan mendekat, saya tak ingin orang lain curiga dengan kita"

"Sayang, aku bisa jelaskan soal kemarin" rosé hanya tersenyum tipis lalu berkata "tak perlu tuan" ucap rosé lalu berjalan meninggalkan jungkook. Sedangkan jungkook berusaha meraih tangan rosé agar tak pergi meninggalkannya.