I Love You [M] Rosekook

18

"Sshhh!"

Jungkook menarik perlahan juniornya dari milik rosé, lelaki itu berbaring di samping gadisnya yang terlelap dengan keadaan kaos dan branya menyingkap keatas sampai terlihatlah bagian dadanya yang tak tertutup apapun, sedangkan bagian bawahnya yang naked karna jungkook telah menanggalkan celananya dan melemparnya entah kemana.

Setelah menjelaskan semua kesalahpahaman tadi, jungkook menjadi on fire karena miliknya tak sengaja terkena paha rosé saat gadis itu menyamankan pelukannya. Hingga terjadilah sesi bercinta yang sangan panas dan lama, sampai rosé terlelap saking lelahnya.

"Aku sangat mencintaimu sayang" ucap jungkook pelan setelah mengecup singkat kening rosé. Dengan telaten lelaki itu membenarkan pakaian rosé yang berantakan. Menyelimutinya tubuh gadisnya agar tak kedinginan.

"Ada apa jeon, kau meminta bertemu ayah dinihari seperti ini?" Tanya siwon pada jungkook yang tengah menyesap wine. Setelah menyelesaikan sesi bercintanya dengan sang kekasih, jungkook menghubungi ayahnya untuk bertemu. Dan terjadilah pertemuan antara anak dan ayah di private room di sebuah club malam

"Aku ingin menceraikan eunha ayah" katanya tanpa bertele2

"Secepat ini? Ada apa?" Tanya sang ayah yang tampak tak kaget

"Aku tak mencintainya, aku tak bisa terus2an hidup seperti ini" jawab jungkook menatap sang ayah serius

"Bukan karena gadis itu?" Jungkook sukses membatu karenanya.

"Ma-maksud ayah?"

"Aku tak bodoh jeon, kau menjalin hubungan dengan sekertaris park?" Jawab sang ayah dengan tersenyum menggoda "kau harus bisa menahan nafsumu boy, jangan gegabah. Kau bisa membuat gadis itu di hujat" lanjutnya membuat jungkook semakin heran

"Apa maksud ayah? Aku tak mengerti"

Plak

Siwon melempar beberapa foto di meja kaca depannya. Jungkook yang penasaran mengambil foto itu, matanya membelalak tak percaya melihat foto2 di tangannya ini.

"Begitu menggodanya kah sekertaris mu jung, sampai kau tak bisa menahannya sampai masuk ruangannmu?" Kata pria paruh baya itu sambil terkekeh

"I-ini"

"Aku membelinya dari karyawanmu. Choi Tzuyu, tadi sepulang dari mengantar berkas di kantormu. Ibumu bercerita tentang gadis itu yang mencelakai sekertarismu, ibumu juga bercerita tentang gadis itu yang mempertanyakan hal aneh pada eunha" jelas siwon membuat jungkook semakin bingung, kenapa ayahnya tak marah.

"Aku sudah menyuruh anakbuahku untuk mengurus karyawan kurangajarmu itu. Jika kau sayang dengan rosé, jaga sikapmu jeon. Dia akan menjadi korban pembullyan jika sampai foto ini tersebar. Setidaknya sampai kau benar2 berhasil bercerai dengan eunha"

"A-ayah tak marah?" Tanya jungkook pelan

"Untuk apa aku marah, harusnya aku yang meminta maaf padamu. Maafkan ayahmu ini, yang sudah mengorbankan masa depanmu hanya untuk menjalankan perjodohan konyol ini" ungkap siwon menatap sang anak sendu

"Ayah tau dari mana? Sejak kapan?"

"Sejak ulang tahun ibumu, kau tak bisa menyembunyikan tatapan cemburumu ketika gadismu didekati pria lain. Apalagi saat dia pingsan, kau terlihat sangat mengkhawatirkannya" jawabnya "dan setelah itu, aku mencari tau semua tentang kalian" lanjut siwon, menatap sang anak.

"Tentang eunha---"

"Ayah juga tau semuanya, ayah tak bisa menyalahkannya. Dia hanya korban dalam perjodohan ini, menolakpun dia juga tak bisa. Karena keluarga kita menanam saham di perusahaan ayahnya. Dia juga tertekan disini. Dan rosé, dia gadis malang yang terjebak dalam pernikahan kalian"