Aku mengerjabkan mataku beberapakali, dan yang ku lihat pertamakali adalah jungkook.
"Sayang" panggilku spontan
"Nak, kau sudah sadar" aku tersadar jika ada orang lain selain jungkook disini setelah mendengar suara itu. Sontak aku menatap kesamping ternyata disana ada tuan siwon dan nyonya yoona.
"Ya ampun hampir saja aku kelepasan" batinku
Aku segera mencoba duduk, namun pinggangku rasanya nyeri sekali.
"Akh shh"
"Hey, jangan bergerak nak. Kau masih terluka" kata nenek yang berdiri di samping jungkook. Ah iya aku ingat, tadi aku di tikam oleh copet saat menolong nenek itu.
"Nenek tak apa?" Tanyaku pelan, sungguh rasanya aku sangat lemah saat ini
"Nenek tak apa nak, maafkan nenek sudah membuatmu terluka seperti ini"
"Tak apa nek, ini hanya luka kecil" kataku menenangkan nenek itu. Aku melirik jungkook sebentar, ku lihat hidungnya memerah. Apa dia menangis? Tanyaku dalam hati.
"Rosé, terimakasih sudah menolong ibuku. Aku tak tau bagaimana nasib ibuku jika tak ada kau" ucap nyonya yoona padaku
"Sama2 nyonya, saya tulus membantu nenek..."
"Kim" potong nenek itu "panggil aku nenek kim sayang" lanjutnya sembari mengenggam tanganku. Aku merindukan ini, sudah lama aku tak merasakan genggaman seorang nenek. Bicara soal nenek, sontak aku teringat mommy.
Aku memaksakan untuk duduk, tapi jungkook menahanku dengan kedua tangannya yang berada di pundakku.
"Mau kemana?" Tanyanya lembut membuatku khawatir jika nyonya dan tua jeon curiga.
"Ma-maf tuan, saya harus pulang" jawabku pelan
"Kau belum boleh pulang nak" jawab nenek itu "jika kau takut jungkook akan memecatmu, kau tenang saja. Aku yang akan memberimu pekerjaan" lanjut nenek itu
Aku hanya diam,
Drrtt dddtrrrtt ddrrrttt
"Nak ini ponselmu, sedari tadi ada yang menelpon tapi aku tak bisa menjawabnya" ucap nenek itu seraya memberikan ponselku, sedangkan jungkook kulihat dia mengernyitkan dahinya
"Ah iya, terimakasih nenek." Kataku, "maaf saya angkat telpon dulu" izinku
"Halo eunwoo ada apa?"
"..."
"Ah iya saya sahabatnya"
"..."
"Apa?!!!"
"..."
"Baik saya kesana sekarang"
"..."
"Ya terimakasih"
Tut
"Ada apa nak?" Tanya tuan siwon saat melihatku khawatir.
"Maaf, tapi saya harus pulang sekarang tuan, nyonya" kataku
"Belum bisa nak, kau harus disini dulu paling tidak sampai lukamu mengering" tahan nyonya yoona
"Saya sudah mendingan nyonya, saya harus pulang. Sahabat saya kecelakaan" kataku
"Kau lebih mementingkan orang lain dari pada dirimu sendiri" ucap jungkook sinis dengan menatapku tajam, hal itu membuatku langsung terdiam
"Jungkook! Apa2an kau ini" bentak tuan siwon
"Maafkan putraku nak" ucap nyonya yoona lalu menggenggam tanganku
"Tak apa nyonya" jawabku
"Dimana sahabatmu nak? Biar orang2ku yang mengurusnya" tanya tuan siwon
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You [M] Rosekook
Novela JuvenilWarning!!! 21+ Bagaimana jadinya jika pria tampan dan kaya seperti Jeon Jungkook menaruh hati pada gadis sederhana seperti Roséanne Park. Karena sebuah perjodohan yang digagas kedua orang tuanya. Jeon Jungkook harus hidup dengan wanita yang tak di c...