[END] (BL) Terlahir Kembali Sebagai Pihak Bawah Kaya Yang Seperti Serigala

Chapter 113

Holaaaaaaaa!!

Sekedar info yah guys...

Masih adakah yang ingat ceritaku yang Rebirth as a Wall-Faced Man's Sugar Baby??

Kalau udah lupa yuk mampir lagi (✿^‿^)
Aku udah up chapter terbarunya ಡ ͜ ʖ ಡ

Itu aja infonya...

Enjoy reading!!

.
.
.

Keesokan harinya, Shu Ning duduk dengan manis di kelas. Semua siswa sangat penasaran, apakah anak yang riang ini akhirnya belajar keras untuk ujiannya? Sangat jarang. Apakah seseorang mengomelinya tentang hal itu? Beberapa diam-diam senang, beberapa emosional, dan beberapa gembira. Gurunya misalnya, dia mulai memperhatikan Shu Ning lagi.

Shu Ning ingin menangis tanpa air mata. Mengapa kamu bertanya?

Setelah melakukannya di mobil yang bergoyang kemarin, dia 'kembali' ke ranjang. Rasanya sangat enak saat itu. Dengan kakak laki-laki yang merawatnya dengan sangat lembut, rasanya sangat menyenangkan, tapi...... tubuhnya tetaplah terbuat dari daging! Sekarang dia dalam keadaan tidak beruntung. Pinggangnya sakit, pantatnya sakit, dan kakinya masih mati rasa. Itu hanyalah pengalaman menyedihkan yang sulit untuk dijelaskan.

Pada siang hari, Shu Ning yang tidak ditemani Tian Jia Hui dan yang lainnya sedang sendirian jadi Zhao Dong mengirim seseorang secara khusus untuk mengundang Shu Ning keluar untuk makan. Shu Ning hanya bisa menolak (╯▽╰)╭ Lebih baik duduk saja, tidak ada yang bisa melihat betapa pahitnya perasaan bayi kecil ini. Setidaknya penampilannya masih segar, duduk dengan punggung lurus seperti pria kecil yang sempurna.

Karena dia tidak tahu apakah Shu Heng akan datang menjemputnya di malam hari, Pang Qian hanya bisa menghubungi Shu Ning melalui telepon, jadi dia bertanya mengenai berita tentang Paman Pang saat mereka sedang berbicara. Pang Qian sangat mengagumi Shu Ning, jadi dia mengatakan yang sebenarnya. Kehidupan paman Pang biasa saja tapi dia banyak minum. Ketika dia mabuk dia akan mulai berteriak tentang bagaimana Qin Yu Fu terlalu buta untuk melihat siapa yang benar-benar orang baik, lalu ketika dia sadar dia akan diam lagi. Setelah periode depresi, dia pergi mencari pekerjaan.

Shu Ning mengangkat alisnya dan merasa aneh di suatu tempat di dalam hatinya. Setelah panggilan itu, Shu Ning kemudian menelepon Qin Yu Fu.

Kehidupan Qin Yu Fu sangat memuaskan. Dia memiliki keluarga, seorang istri, dan di dalam perut istrinya ada seorang bayi kecil. Seluruh keluarga sangat harmonis, indah dan sangat hangat. Mendengar suara bahagia pamannya, tentu saja Shu Ning merasa lega. Dia ingin menyebut Paman Pang tetapi dia tidak tahu apa yang akan dipikirkan pamannya tentang hal itu, dan tepat ketika Shu Ning ragu-ragu, pamannya membicarakannya.

"Ning Ning, apakah ...... Apakah Paman Pang mencarimu?"

"Tidak. Sebenarnya aku ingin pergi menemuinya tapi aku lupa karena aku terlalu sibuk," Shu Ning jujur, waktu yang dibutuhkan untuk pergi dari kota C ke kota F hanya beberapa jam. Itu cukup nyaman, dia bahkan bisa mengunjungi makam neneknya di jalan. Tapi karena dia baru saja menjalin hubungan dengan Shu Heng, dan hanya selesai saat dia hampir tidak bisa turun dari tempat tidur, dia tidak ingin pergi.

"Kamu tidak perlu khawatir tentang masalah orang dewasa, jangan melihatnya bahkan jika dia datang untuk mencarimu. Tidak mungkin bagiku untuk menemaninya sebagai bujangan selama sisa hidupku. Ning Ning, pamanmu tidak berusaha untuk tidak berterima kasih, dan aku benar-benar sangat berterima kasih padanya karena telah banyak membantuku, tapi karena kita tidak bisa berteman, aku akan membalas semua yang telah dia lakukan untukku melalui Pang Qian. Jadi, Ning Ning, kamu tidak boleh terlibat. Masalah denganku dan Pang......itu cerita yang panjang."