[END] (BL) Terlahir Kembali Sebagai Pihak Bawah Kaya Yang Seperti Serigala

Chapter 5

Hari ini merupakan hari yang penting di kehidupan sebelumnya. Qin Yu Zhuo datang ke sekolah untuk melihat Shu Ning. Shu Ning yang sedang duduk di kelas menatap dengan damai ke papan tulis, membalikkan pena di tangannya, pikirannya melayang. Guru kelas mengetuk pintu, dan guru bahasa Inggris mengangkat kacamatanya untuk melihat dengan jelas, kemudian membuka pintu untuk bertanya. Guru kelas berbicara beberapa kata dengannya sebelum melambai ke arah Shu Ning. Melihat seberapa bersemangatnya penampilan guru itu, dia pasti sangat senang.

Kalau dipikir-pikir, seorang anak tunawisma yang tidak memiliki orang tua dan juga kehilangan neneknya karena kematian, ketika ibunya tiba-tiba mencarinya, siapa yang tidak bahagia?

Guru kelas membawa Shu Ning ke kantor direktur. Shu Ning berdiri dengan tenang. Prosedur pemindahan sekolah telah selesai, direktur nampak berbicara dengan ceria dengan seorang wanita yang sangat cantik. Wanita yang sama sekali tidak memiliki kesan udik ini adalah Qin Yu Zhuo. Dia bisa dianggap tidak biasa dan tidak terlihat sama dengan yang lain. Dia cantik, dengan temperamen yang elegan. Gaun bunga panjang yang dikenakan di tubuhnya yang sempurna membuatnya tampak lebih lembut dan murah hati. Cara bicaranya yang sopan membuatnya terlihat seperti seorang gadis yang dibesarkan dengan baik, bukan hanya gadis cantik dari keluarga yang rendah hati. Apa orang ini benar-benar ibu kandung Shu Ning?

Guru kelas mengerutkan keningnya secara tidak sadar, dia tidak mencoba untuk mengadopsi dia kan? Wanita ini terlihat cukup cerah dan cantik, dia pasti berasal dari kota besar, bukan seseorang yang mereka dapat dari kota tingkat IV. Dia kemudian melihat Shu Ning. Anak ini tampak seperti tauge layu, tipis dan kusut, dengan rambut kusam, mengenakan pakaian pudar.

Shu Ning dengan ringan menyapa sepatah kata 'Paman', dan hanya pada saat itulah guru kelas lega.

Ada seorang pekerja berdiri di sudut, dia tampaknya baru saja meninggalkan kantor, sepatunya tertutupi lumpur.......

Setelah salam mereka, Qin Yu Zhuo memegang kertas prosedur, melengkungkan pinggangnya dengan mata berkaca-kaca. Tangannya ragu-ragu, seolah takut menakuti anak itu. Sebelum dia memeluknya dia berkata, "Kamu...... aku ibumu. ”

Suaranya sangat tenang, mereka yang tidak mengerti situasinya pasti akan berpikir bahwa Qin Yu Zhuo merasa sangat emosional hingga dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

Shu Ning mengangkat alisnya, dan menatap wanita cantik itu dengan bingung, dia mengamatinya dengan tidak sopan. Perasaan tidak bahagia melintas di mata Qin Yu Zhuo. Dia menampakkan senyum manis dan niat sebenarnya terungkap. Dalam keadaan normal, dia mungkin akan malu dan menyesal setelah melihat putra yang telah dia tinggalkan selama lebih dari sepuluh tahun. Tapi bagaimanapun juga dia adalah asisten eksekutif seorang CEO, dan sangat berpengetahuan, namun tidak berperasaan. Tentu saja dia tidak akan takut untuk menghadapinya.

Penampilan dan temperamen Qin Yu Zhuo yang sebenarnya tidak begitu luar biasa, itu hanya tergantung pada siapa dia dibandingkan. Di perusahaan ayahnya dia praktis transparan, pekerja keras, bertanggung jawab, dia baru saja duduk dengan aman di posisi asisten eksekutif selama 15 tahun. Kemampuannya untuk mengatasi situasi tidak begitu luar biasa di kota.

"Xiao Ning!" Qin Yu Zhuo merentangkan tangannya, menonton penuh antisipasi.

Shu Ning hari ini tidak sama dengan dia yang bodoh di masa lalu, percaya apa pun yang wanita itu katakan. Dia mengambil dua langkah mundur dengan ragu: "Bukankah ibuku sudah mati?"

Topeng di wajah Qin Yu Zhuo pecah, dan dia segera memegang mulutnya dan menangis. Dia menatap ke arah Qin Yu Fu yang seperti sampah, seolah meminta bantuan. Jika bukan karena fakta bahwa dia membutuhkannya untuk menjadi saksi, mengapa Qin Yu Zhuo harus menurunkan statusnya untuk tinggal di ruangan yang sama dengannya.