[END] (BL) Terlahir Kembali Sebagai Pihak Bawah Kaya Yang Seperti Serigala

Chapter 97

Jadi dia pindah ke tempat lain setelah melakukannya beberapa kali, tapi betisnya terlihat cukup bagus juga, dia bisa mencobanya lain kali.

Setelah mencoba beberapa posisi, dia kembali ke area dimana dia memulai, mengerjakan area dimana dia terhubung dengan Shu Ning, dan kedua benda yang bersemangat itu bersentuhan. Mereka basah dan berat, saling berkomunikasi secara intim. Shu Ning terdiam sejenak, ternyata dia telah keluar …… Rasanya sangat enak.

Setelah setengah jam, Shu Heng juga keluar. Dia sengaja keluar dengan cepat agar tidak menakuti si kecil, tapi jika dia memperlambatnya di tengah jalan, sebenarnya tidak masalah untuk santai dan bergerak selama satu jam lagi.

Shu Heng adalah tipe orang dengan daya tahan tinggi, tapi dia lebih peduli dengan perasaan si kecil. Tempat yang dia masuki begitu lembut, sedikit bengkak.

Shu Ning menutup wajahnya. Kakinya dilebarkan oleh kakaknya untuk diperiksa atau apa pun itu, entahlah, itu terlalu memalukan. Merasakan sentuhan jarinya, itu sangat hati-hati dan ringan, apakah dia merasa menyesal? Perasaan dicintai sungguh luar biasa. Shu Ning menarik napas, rasanya seperti mereka telah 'melakukannya', begitu intens dan menarik, sangat tidak terlukiskan.

Adik laki-lakinya yang malang masih menggigil. Shu Heng berbaring di sampingnya, menariknya ke dalam pelukannya dan menghiburnya dengan lembut, lalu menciumnya. Si kecil juga telah keluar dua kali lebih awal. Yang pertama datang dengan cepat tapi yang kedua datang hampir bersamaan dengan dia, tampaknya mereka memiliki cukup banyak cairan satu sama lain, itu keluar dengan sendirinya tanpa perhatian khusus darinya.

Itu sangat bagus, adik laki-laki juga menyukaiku, tidak akan seperti ini jika bukan itu masalahnya.

Shu Heng bijak, keduanya menempel satu sama lain dan tidak langsung pergi mandi, menghiburnya setelah melakukan itu harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh pemikiran. Shu Heng telah melakukan penelitian dan juga mempelajari psikologi, ia mencoba sebisa mungkin untuk mengurangi beban di hati Shu Ning, untuk mencintainya dan tidak menyakitinya. Tapi Shu Heng dengan senang hati menanggung kesulitan ini, seluruh tubuh Shu Ning menjadi lembut dan hampir tidak bisa bergerak sama sekali, dia sangat suka berbaring diam dengan saudaranya dan bahkan tidak meminta untuk dimandikan, ruangan penuh dengan bau itu.

"Kakak ~"

"Apakah kamu takut?"

Menggelengkan kepalanya, Shu Ning tampak ragu-ragu sebelum dia bicara: "Apakah kita …… dianggap sebagai pasangan sekarang?"

"Mm."

"Aku belum setuju!"

"Baiklah."

Shu Ning: "……" Tidak bisakah kamu membujukku? Tidak bisakah kamu benar-benar membujukku sedikit?

Setengah jam telah berlalu sebelum mereka pergi mandi, dan mereka hampir mengalami kecelakaan lagi, sungguh, pada akhirnya, dia mengetahui rasanya. Shu Heng keras dan Shu Ning merasa hebat dalam hati. Mari kita lihat bagaimana kamu akan menikmatinya. Dia ingin melihat apa yang akan terjadi jika dia menggunakan lebih banyak kata manis padanya, tapi itu sudah sangat bagus bahwa dewa laki-laki yang menyendiri seperti Shu Heng bisa jatuh cinta padanya. Hati Shu Ning terasa sangat baik dan puas, dia diam-diam menatap wajah serius Shu Heng dengan mata kecilnya. Dia memiliki kepribadian yang sangat teguh, hatinya akan tinggal dengan siapa pun yang dia cintai selama sisa hidupnya.

"Kakak?"

"Mm?"

"Tidak ada."

"Ada apa?" Shu Heng menoleh dengan matanya yang dalam dan gelap, seperti jurang yang gelap, menyebabkan perhatian seseorang yang secara tidak sengaja bertemu dengan matanya menjadi tertarik. Shu Heng menarik Shu Ning ke dalam pelukannya: "Apakah kamu merasa tidak nyaman?"