[END] (BL) Terlahir Kembali Sebagai Pihak Bawah Kaya Yang Seperti Serigala

Chapter 79

Kakak! Shu Ning meraung tanpa suara!

Shu Heng benar-benar menariknya, dia …… menariknya (⊙ o ⊙) Itu pantatku !!!

Tepat ketika Shu Ning menjadi marah dan hendak melakukan sesuatu, terdengar suara.

He Ran menghela nafas: "Mereka akan mengadakan perjamuan dan mengundang beberapa tamu setelah itu, kamu juga datanglah. Kamu bisa memanggilku Ran, maka itu akan menunjukkan bahwa kamu masih melihatku sebagai teman. Jika ada ketidaknyamanan bagimu maka kamu bisa tinggal di kamarku sampai selesai. Ketika badai berakhir di keluarga He aku akan bisa pergi keluar untuk meregangkan kakiku juga."

Kapan aku pernah memanggilmu Ran? Oh, karena kakakmu, ketika bertanya dan kemudian dia gagap, dan itu berubah menjadi 'lari'~ dan setelahnya, terjadi kesalahpahaman. Tetapi Shu Ning tidak perlu untuk menjelaskan dirinya sendiri, apakah keluarga He berpikir bahwa mereka adalah yang terbaik? Apakah aku harus pergi ke jamuan makan mereka? Heh heh, tapi itu normal bagi mereka untuk merasa seperti itu, Shu Ning sangat ingin berurusan dengan iblis besar Shu Heng sekarang, dia tidak punya waktu untuk bersikap baik.

"He Ran, aku tidak akan pergi ke perjamuanmu, sampai jumpa."

Sampai jumpa, tidak akan pernah sampai jumpa! Tepat ketika He Ran akan dengan senang hati mengatakan 'baiklah' karena dia mengira itu sebagai pertemuan lagi lain kali, Shu Ning telah mengakhiri panggilan.

Sebenarnya, Shu Ning tidak punya nyali sama sekali, sungguh, hatinya dipenuhi dengan kecurigaan karena nada suara He Ran sangat berbeda dari biasanya, mungkinkah He Yu kembali ke rumah? Siapa pun bisa pergi ke perjamuan itu, tapi Shu Ning? Maksudnya, tidak perlu memberi dirinya ke mulut anjing itu sekarang kan? Dia akan mengirim pengawalnya untuk memeriksa. He Ran bahkan bisa menjual Shu Zi Hui yang pernah bertunangan dengannya dan melakukan banyak hal bersama di masa lalu, siapa lagi yang tidak akan dia jual?

Apakah dia benar-benar menganggapku sebagai teman? Itu lelucon yang terlalu besar, aku telah dilemparkan begitu banyak olehnya di kehidupan masa laluku hingga aku hampir menjadi gila, aku bahkan tidak berani mengangkat kepalaku di sekolah, semua karena aku takut melihat tatapan mengejek teman sekelasku. Itu benar-benar 'pencuri'! Dia akan mencoba menjebaknya kadang-kadang dan itu mengerikan sekarang. Sementara Shu Ning memikirkan kembali pikiran itu di benaknya, tsk ~ Dia digigit lagi!

Sekarang tidak ada lagi rintangan, Shu Ning melebarkan mata besarnya: "Kakak!" Dia meraung ~

"Sst, pamanmu mungkin belum tidur!"

"Pamanku tertidur begitu dia menyentuh tempat tidur, apa menurutmu aku tidak akan tahu?"

Dia bekerja terlalu keras, aku harus mencarikan pekerjaan yang lebih mudah untuknya!

"Jangan mengubah topik, sekarang aku ……"

Dia memotong ucapan si kecil, dan Shu Heng memasang wajah serius: "Tidak, tidak, kulitnya gelap karena matahari, itu tidak wajar. Tidak masalah sekarang karena dia masih muda tetapi dia akan terkena kanker kulit ketika dia bertambah tua, itu akan sangat menyakitkan."

Ah! Jika begitu, itu tidak akan berhasil. Shu Ning mengerutkan kening dengan banyak kekhawatiran: "Tapi pamanku sangat keras kepala, dia pikir dia tidak belajar dengan baik jadi dia menghabiskan seluruh waktunya di lokasi konstruksi, dan gajinya lebih tinggi dari banyak tempat lain jadi dia terbiasa, dan sekarang dia tidak mau pindah ke tempat lain." Dia ingin membawanya keluar dari sana tetapi pamannya tidak mau.

"Aku akan berada di luar negeri, dan kamu akan berada di sini, di ibu kota, bukankah kamu membutuhkan seseorang untuk menjagamu? Standar untuk universitas malam hari tidak terlalu tinggi dan mereka menerima orang dewasa, jika dia berpikir bahwa pendidikannya adalah masalah, maka biarkan dia menemukan kepercayaan diri ketika dia merasa dirinya rendah."