[END] (BL) Terlahir Kembali Sebagai Pihak Bawah Kaya Yang Seperti Serigala

Chapter 11

Bagaimana ini bisa terjadi?

Dewa abadi yang berkeliaran tolong turun ke dunia ini dan selamatkan aku!

Ini terlalu tidak masuk akal, kecuali aku memiliki penyakit aneh yang bahkan tidak ku ketahui? Tidak mungkin. Bahkan jika itu benar, kekasihnya akan memberitahunya di kehidupan sebelumnya.

Itu pasti Shu Heng! Ya, pasti begitu!

Tenang...... Persetan! Bagaimana dia bisa tenang. Apakah ada pil yang dapat menenangkan jantung yang berdetak cepat???

Sekarang situasi ini tidak bisa ditunda. Jika kebetulan saudaranya bangun, terkutuklah dia. Rambut yang jatuh menutupi dahinya basah dengan keringat dingin. Shu Ning juga bisa dianggap sudah terbiasa melihat badai besar, dia mengambil napas dalam-dalam dan perlahan-lahan menarik kakinya keluar. Beruntung, sangat beruntung saudaranya tidak bangun. Jika tidak, dia tidak akan bisa naik ke tempat tidurnya lagi.

Orang-orang yang dapat tidur di sisinya, pasti adalah orang-orang yang paling dia percayai, seperti bagaimana dia tidak pernah membela diri melawan kekasih-kekasihnya sebelumnya, hingga menderita kerugian yang tragis.

Shu Ning menghela nafas berduka. Mungkin lebih baik melihat wajah tampan Shu Heng sebagai gantinya. Tapi begitu dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke atas, mata saudaranya terbuka!

Eh, itu hampir membuatnya takut sampai mati?!

Shu Ning sangat tenang: "Selamat pagi kakak. Aku ingin tahu makanan lezat apa yang dibuat koki hari ini."

"Hari ini adalah hari pertamamu sekolah, jangan terlambat."

Dia benar-benar seorang kakak yang luar biasa. Hatinya didedikasikan untuk belajar, sementara aku hanya memikirkan makanan. Inilah perbedaannya! Kesenjangan jurang yang besar.

Tatapan memuja Shu Ning dipenuhi dengan bintang-bintang: "Mm, aku akan pergi menggosok gigi."

Pergi, mengapa kamu tidak pergi dan masih menatapku? Shu Heng bingung, lalu tiba-tiba mengerti: "Mm."

Dengan terkekeh, Shu Ning menendang selimut, dan lari dengan kaki pendeknya yang kecil!

Shu Heng menggelengkan kepalanya, dan tiba-tiba dia merasa seolah-olah dia tergoda oleh setan. Sebelumnya, dia untuk sesaat benar-benar ingin mengangkat tangan dan menyentuh rambut halus itu. Dia membuka kancing piyamanya, dan tepat ketika dia akan melepasnya, anak itu buru-buru membuka pintu dan berlari masuk. Seolah-olah dia melihat sesuatu yang panas, dia cepat-cepat menoleh, mencengkeram ujung bantal dan berlari dengan gugup.

Shu Heng: "............"

Shu Ning yang berdiri di luar memiliki ekspresi mengerikan di wajahnya. Oh sial, dia tidak bisa tidak mengatakan bahwa Shu Heng sangat ramping, dan dia benar-benar memiliki delapan otot. Ini tidak masuk akal.

Shu Ning yang telah kembali ke kamarnya menarik piyama dan menatap perut kurusnya. Tidak ada yang bisa dilihat sama sekali....... Kamu akan mati suatu hari jika kamu terus membandingkan dirimu dengan orang lain!

Baiklah, dia saudaraku sendiri. Dia baik dan aku juga baik. Shu Ning cepat-cepat menyikat giginya, mencuci wajah, lalu pergi makan. Shu Heng sudah duduk dengan tenang dan sedang membaca koran keuangan.

Anak muda, apakah kamu perlu sekuat ini? Tidak bisakah kamu memberi orang lain kesempatan?

Qin Yu Zhuo membuat sarapan lagi. Lima orang berbagi empat hidangan dan sepanci sup. Kelihatannya ada kombinasi sempurna antara warna, aroma, rasa, dan penampilan. Tidak buruk.