Reya yang di toilet memandang ke cermin yang terdapat dirinya. Keadaan Reya kacau, baju seragamnya yang terkena darahnya dan juga darah dari hidungnya tidak mau berhenti keluar walau pun sudah di pimpet memakai tisu.
Reya berfikir untuk menelpon sahabatnya tetapi hpnya tertinggal di mobil.
Reya yang sedang berpikir tak menyadari seseorang siswi memasuki toilet.
Reya menoleh ke belakang mengenali siapa yang ikut masuk ke toilet, mereka berdua saling pandang.
🐻🐻🐻
Brakk!!!
Dugh!!
Plakk
Plakk
"Lacur lo,BITCH.GAK USAH LO DEKET-DEKET PACAR GUE ANJING!!!GA TAU MALU HARUS NYA LO NGACA, PADAHAL GUE UDAH DIEM KARNA GUE BERSABAR DENGAN SIKAP NAJIS LO ANJING!!!!"Teriak seorang gadis penuh amarah.
"L-lo ngerasa kalah saing?"ucap gadis yang tengah lemas terkulai di lantai.
"AAAAkhgg...,"terikan gadis yang tadi menjawab karena rambut nya di jambak.
"Gue seneng kalo lo kaya gini, hal ini buat 'dia'tambah perhatian sama gue tapi enggak sama loh, HaHAHAHAHA!!!"tawa gadis yang lemas dengan senyum licik nya.
Buggh
"Jalang sialan!!"
BRAKKK!!
"REYA!!! LO GILA!!!"Teriak seseorang yang membuka pintu toilet dengan kasar.
"D-desta..ak.."Desta melewati Reya yang sedang gemetar hebat, Reya sangat shock dengan apa yang terjadi.
"Ajeng ayo bangun hey ,jangan tutup mata kamu, aku kan bawa kamu ke rumah sakit, tetep sadar"ujar Desta dengan wajah yang benar-benar khawatir.
Reya memandang Desta tidak percaya, se-khawatir itu Desta pada Ajeng. Ajeng melihat Reya dengan raut penuh kemenangan tak lupa senyum liciknya. Namun
Desta tak menyadarinya, Reya hanya Diam saja. pikirannya kalut dipenuhi dengan Desta.Desta membopong ajeng dengan tak menghiraukan keberadaan Reya, yang sebenarnya juga terluka dan tengah sakit.
Desta meninggalkan toilet dan menggendong Ajeng sampai mobil nya.
Sedangkan Reya baru menyadari hal yang sudah terjadi padanya.
"Bodoh"
"Desta lo bener-bener bodoh banget tau!" ucap Reya dengan perasaan kecewa Reya mulai dengan berjalan keluar dari toilet untuk ke parkiran sekolah, menyusul Desta meninggalkan sekolah. para guru dan sisiwa-siswi yang memandang nya penasaran karena seragam Reya yang penuh darah.
Mobil Reya menuju Rumah sakit terdekat guna mengejar Desta, sekarang yang ada di pikirannya Reya adalah menjelaskan pada Desta tentang kesalah pahaman tentang kejadian tadi dan ia akan mencoba mempertahankan hubungan mereka.
*
Di rumah sakit.
Ajeng sedang mendapatkan perawatan di UGD. Desta tengah menunggu di luar ruangan dengan tidak tenang.
Reya sudah sampai di rumah sakit melihat Desta yang sedang terduduk sendirian, menghampiri Desta yang tengah kalut...
KAMU SEDANG MEMBACA
Antarlina [On Going]
Teen FictionWARNING!!! typo masih bertebaran! Cerita fiksi Remaja Biasa, jika penasaran tekan tombol + perpustakaan " Selayaknya kehidupan, terkadang tokoh utama juga bisa tergantikan dengan mudah Oleh orang lain (figuran) karna adanya perpisahan dan Alasan d...