BAB 7 [AN] Reya Sakit

12 3 0
                                    

Reya sampai di rumah jam 16.56, seperti biasa rumahnya sangat sepi

Para art, berada di bagian rumah lain khusus para pekerja jadi tidak tidur di rumah utama.

Hal itu membuat Reya hanya seorang diri di kamar, sendirian.

"Gue capek"keluh Reya pelan.

Tangan Reya membuka hp yang sendiri tadi siang ia nonaktifkan

Ting! Reya yang Cantik ada pesan nih!

Ting! Ting! Ting! Re.....

Dahinya mengerut kenapa begitu banyak pesan yang masuk pada WA-nya.

Jempolnya membuka pesan grup yang paling banyak.

Beauty three🖤
Anda,Caca😗,pepe☺

Caca😗
Heh! Itu yang di ig bener@Reya.??

Pepe☺
Ga tau,tapi kita tanya aja sama@Reya.

Caca😗
Mana sih ni anak!kagak muncul-muncul
Padahal,gosipnya udah mulai parah!

Pepe☺
REYA BALES!

.
.
.
Bla...blaa..bla......

Pokoknya banyak lagi Spam-an dari mereka berdua.
Sekarang jempolnya membuka pesan dari Desta.

Desta❤

Sayang!

Yang di ig, itu gak bener kan?sayang!

Bee,kamu di mana sih?! Bales chat aku.

Sayang bales doong.

Sayang...

Reya....

Iya?
Dirumah.

Sendari tadi Reya bingung apa yang di maksud oleh sahabat dan pacarnya.

Ia beralih ke aplikasi instagram.

Di kolom utamanya muncul.......

°Foto Reya tadi di taman yang sedang merampas uang di tangan Aska, dan Aska yang seperti Menunduk ketakutan.

Dengan caption: GILA GUYS!! QUEEN BULLY KITA SEKARANG NGEBULLY NYA TERANG-TERANGAAN MALAKIN SISWA CUPU DITAMAN.@Deaflooo_

Postingan itu yang menge-tag akun Reya sudah mendapat jutaan like dan ribuan komentar kecaman tidak suka. Karna tag-an akun nya juga membuat banyak haters yang menyerang nya dipostingan akun pribadinya sendiri, tepatnya di kolom komentar postingannya.

' miskin ya? Sampe malakin cowo!!!'

'Murahan'

'Mati aja deh lo! Dasar pembully!!'

Dan masih banyak lagi.

"Apa lagi ini!"pasrah Reya dengan pikiran Frustasi.

Crakk

Reya tiba-tiba Membanting hp nya ke lantai, membuat hp tersebut mati total dan pecah.

Reya menjambak rambutnya kuat, sampai helai rambutnya sendiri tercabut.
Air mata Reya meluncur mulus, badan Reya meringkuk di atas kasur. Pusing yang menyerang kepalanya dengan hebat membuat jambakan lebih kuat pada rambutnya.

Antarlina [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang