My Only Ecan || Haidar Ecandra [✓]

30. Results 🐻

☀️☀️☀️

Nadya dan Naira sedang menyiapkan sarapan mereka masing-masing. Mereka hanya ingin makan roti dengan selai saja. "Serius deh Teteh masakin dulu gimana?" tanya Lea.

"Gak usah kok Teh, kita berdua tau Teteh masih ngurusin teh Fiya sama A'a, kita makan ini udah kenyang."

"Iya teteh gak usah khawatir," ucap Nadya.

"Teh Fiya jadinya gak sekolah?" tanya Naira.

Lea menggelengkan kepalanya, "teteh suruh istirahat sehari. Dia gak baik capek-capek."

"Kok A'a belum bangun?" tanya Nadya.

"Dia masih tidur, gak enak badan ya demam sih itu kalo teteh cek tadi. Eh kalian harus makan nasi dong sarapannya, masak roti aja? Bentar doang teteh m-masakin."

Naira dan Nadya saling menukar pendangannya. "Ya gapapa sih Teh, masih pagi juga."

"Oke sip, bentar ya."

Faktanya, Lea tidak bisa memasak. Dia hanya menawarkan dan pikirannya sedang bingung bagaimana cara nya membuat sarapan enak. Dia akan membuat nasi goreng tapi tidak tau segala bahannya.

"Aduh gue segala nawarin etdah, gue kan biasa order muluk. Bawang nya ber—"

"Duduk Le, aku aja yang masak."

Lea membalikkan badannya, Candra sudah berdiri di belakangnya sambil tersenyum. "Eh anu balik kamar gih istirahat, aku ma—"

"Bisa emang?"

Lea menggelengkan kepalanya pelan. Candra tersenyum lalu mengambil spatula yang Lea sudah pegang. Pria itu memotong segala bawang, sedikit sayur-sayuran.

"Ecan.. biarin aku yang masak aja, kamu tuh demam harus istirahat Can."

Candra tidak menjawab, pria itu dengan lincahnya memasak. Dari mengambil bumbunya, dan memasukkan bahan-bahannya, lalu menumis, Candra luwes dalam hal itu. Lea hanya bisa melihat dari belakang. Tak lama 2 nasi goreng itu sudah jadi.

"Buat bekal apa sarapan ini?" tanya Candra.

"Bekal aja A'!" ucap Naira membuat Lea tidak jadi menjawab pertanyaan Candra. Pria itu langsung mengambil kotak makan lalu memasukkan nasi gorengnya itu dengan rapih.